Nusantaratv. com - Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar Rapat Koordinasi dan Pembentukan Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) Kabupaten Manggarai Timur yang digelar di Desa Golo Loni, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur, Selasa (24/10).
Kegiatan ini juga bertujuan untuk menyusun TPKJM yang terdiri dari berbagai lintas sektor terkait dalam menangani masalah kesehatan jiwa masyarakat di Kabupaten Manggarai Timur.
Selain itu, Kegiatan ini diadakan untuk melaksanakan koordinasi penanganan permasalahan lintas sektor terhadap kesehatan jiwa masyarakat.
Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas mengatakan, perlu adanya langkah nyata dari berbagai instansi-instansi terkait khususnya dari TPKJM yang sudah dibentuk.
"Masalah Orang Dengan Gangguan Jiwa tidak hanya sekedar habis dibicarakan pada hari ini Perlu ada upaya lanjutannya setelah ini. Mereka harus diinventarisir ulang. Yang diinventarisir bukan hanya soal jumlahnya tapi perlu diselidiki apa masalahnya sehingga pengobatannya juga tepat," tegas Agas.
Menurut Agas, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) masih memilik harapan untuk disembuhkan. Untuk itu, kerjasama antarsektor terkait termasuk peran serta masyarakat, swasta dan organisasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam penanganan ODGJ.
"Mereka masih punya harapan untuk sembuh.Saya berharap dengsn dibentuknya tim ini bisa mengatasi masalah kesehatan jiwa di Kabupaten Manggarai Timur,"ungkap Agas.
Diketahui, jumlah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Manggarai Timur sebanyak 694 orang, dengan rincian:
1.Kecamatan Borong 104 orang
2.Kecamatan Rana Mese 89 orang
3.Kecamatab Lamba Leda Timur 80 orang
4.Kecamatan Kota Komba 75 orang
5.Kecamatan Lamba leda Timur 61 orang
6.Kecamatan Elar selatan 52 orang
7.Kecamatan Kota Komba Utara 48 orang
8.Kecamatan Lamba leda selatan 47 orang
9.Kecamatan Lamba Leda 46 orang
10.Kecamatab Sambi Rampas 31orang
11.Kecamatan Elar 28 orang
12.Kecamatan Congkar 28 orang