Nusantaratv.com - Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) telah mengirim puluhan personelnya kembali ke Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, untuk membantu penanganan dampak erupsi Gunung Ruang.
Kepala Kantor SAR Manado, Monce Brury, menyatakan bahwa, "Tim rescue masih dalam pergerakan menuju kembali ke sana, setelah sebelumnya Kamis (25/4) ditarik mundur," katanya yang dikutip dari Antara Selasa (30/4).
Jumlah personel yang diberangkatkan tetap sama yaitu 34 orang terdiri dari awak kapal dan tim rescue. Tugas mereka adalah membantu percepatan evakuasi warga, penyaluran logistik, dan upaya pertolongan darurat lainnya.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) resmi menetapkan status Gunung Ruang menjadi Level IV (Awas) setelah kembali meletus pada Selasa pagi. Erupsi tersebut mengeluarkan kolom erupsi setinggi 2.000 meter dan suara gemuruh serta gempa yang terus menerus dirasakan.
Dampak erupsi meliputi hujan abu dan batuan kerikil yang memiliki cakupan lebih luas dibandingkan dengan erupsi sebelumnya. Bahkan, posko tanggap darurat di Desa Apengsala, Tagulandang, yang berjaraktujuh kilometer di luar Kawaasab Rawan Bencana (KRB) terdampak oleh hujan batu dan kerikil tersebut.
PVMBG merekomendasikan evakuasi segera untuk warga yang berada dalam radius enam kilometer dari pusat kawah aktif Gunung Ruang. Terutama bagi mereka yang tinggal di dekat kawasan pantai karena berpotensi terkena lontaran batuan pijar, luruhan awan panas, dan bahaya tsunami akibat runtuhnya gunung ke dalam laut.