Nusantaratv.com - Selebgram Ajudan Pribadi alias Muhammad Akbar jadi tersangka kasus penipuan dan penggelapan. Akbar bisa membuat korban percaya lantaran sering mengunggah fotonya bersama para pejabat.
Lantas bagaimana Ajudan Pribadi bisa dekat dengan para pejabat tersebut?
Eks bos Ajudan Pribadi, Andi Rukman Karumpa, mengatakan Akbar dekat dengan para pejabat, pengusaha, hingga polisi karena sering mengikutinya saat bekerja. Andi menyebut Akbar mudah dekat dengan orang lain karena kelucuannya.
Untuk diketahui, Andi merupakan seorang pengusaha yang berhubungan dengan banyak pejabat. Dia dikenal sebagai Sekjen Asosiasi Jasa Konstruksi Nasional (Gapensi atau Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia). Andi juga merupakan Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
"Jadi Akbar dengan kekonyolannya, itu anak (Akbar) kan lucu. Lucunya kan nggak dibuat-buat. Terus jago juga dia pijat. Jadi kalau ketemu siapa saja, kalau dia saya bawa, dipijitin orang-orang sama dia, pejabat, polisi, pengusaha," ujar Andi, ditulis Kamis (16/3/2023).
Akbar pun kerap mengunggah foto-fotonya dengan para pejabat ke akun Ajudan Pribadi. Akun Ajudan Pribadi ini akhirnya tenar dan membuat Akbar menjadi seorang selebgram.
"Pada saat dia sudah mandiri, sudah jadi selebgram, saya menarik diri. Dia tidak kerja dengan saya lagi. Saya bilang ke dia, 'Yaudah Akbar, karena kamu sudah kawin, nggak usah lagi kawal-kawal saya' begitu," jelas Andi.
Andi pun menyayangkan Akbar memanfaatkan itu semua dengan melakukan penipuan dan penggelapan. Menurut Andi, Akbar telah membuat banyak nama besar menjadi jelek karena kelakuannya yang melakukan penipuan, mengutip Detikcom.
"Orang kan percaya dia foto dengan para pejabat. Dia keliru menggunakan nama besar para pejabat itu. Saya sudah sering ingatkan, 'Akbar jangan lakukan hal-hal seperti ini. Orang tahu kamu pernah ikut saya, kamu rusak nama saya. Jangan merasa kau dekat dengan polisi kau dan lain-lain, kau bisa tipu orang. Kau bisa rusak nama orang'," tandas Andi.