Nusantaratv.com - Polisi menangkap pengemudi Fortuner berpelat dinas TNI, yang mengaku adik jenderal saat cekcok dengan pengendara lainnya di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Pelaku yang berinisial PWGA, ternyata benar memiliki kakak yang merupakan anggota TNI, namun sudah pensiun.
Hal ini terungkap usai pemeriksaan polisi. Kepada polisi, pelaku mengaku sempat mengadukan peristiwa yang ia alami kepada kakaknya yang merupakan purnawirawan TNI. Ia juga mengaku diarahkan kakaknya untuk membuang pelat dinas TNI tersebut.
"Kemudian dia ngakuin ininya (kelakuan)-lah, dia sempat ribut, terus ada yang memviralkan dia dan sekarang dia sudah viral di salah satu medsos. Kemudian kakaknya dia ini mengarahkan dia, 'kamu pakai ini-ini'. Terjadi kan seperti itu, buang saja, pelat nomor. Atas dasar itu, dia buang pelat nomor," ujar Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Anggi Fauzi Hasibuan, Rabu (17/4/2024).
Meski begitu, polisi masih mendalami pengakuan PWGA tersebut.
Setelah itu, pelaku mengaku menginap di rumah kakaknya yang lain di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Di lokasi itulah, polisi berhasil menangkap pelaku beserta mobil Fortuner sebagai barang bukti, yang ketika itu ditutup menggunakan terpal.
"Pada saat kami datangi dan setelah kami mengetahui keberadaan dia, kami datangi kami lakukan penyelidikan ada mobil yang ditutup kayak pakai terpal mobil. Kita bukalah, mobilnya sudah diganti jadi pelat nomor biasa, tapi warnanya warna hitam seperti yang ada di video," kata Anggi.
Kini PWGA sudah ditetapkan sebagai tersangka. Ia jadi tersangka dalam kasus pemalsuan pelat dinas TNI. Sebelumnya, ia dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Marsda (Purn) Asep Adang Supriyadi, pemilik pelat dinas TNI mobil Fortuner yang sesungguhnya. Selain jadi tersangka, PWGA saat ini juga sudah ditahan.