Ternyata Ini Maksud Ganjar soal Suara Prabowo-Gibran Seharusnya Nol

Nusantaratv.com - 27 Maret 2024

Kuasa hukum Ganjar-Mahfud, Annisa Ismail saat sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi. (YouTube)
Kuasa hukum Ganjar-Mahfud, Annisa Ismail saat sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi. (YouTube)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Kuasa hukum Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjelaskan mengapa suara Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka seharusnya nol di Pilpres 2024. Hal ini dijelaskan kubu Ganjar, saat sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini. 

"Perhitungan yang dilakukan oleh termohon (KPU RI) adalah keliru, karena seharusnya paslon 2 tidak mendapatkan suara sama sekali," ujar salah seorang kuasa hukum Ganjar-Mahfud, Annisa Ismail saat membacakan permohonan di ruang sidang MK, Rabu (27/3/2024). 

"Hal ini dikarenakan suara paslon 2 diperoleh dengan melanggar asas-asas pemilu sebagaimana diatur dalam Pasal 22 E ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 serta merusak integritas Pilpres 2024," imbuhnya. 

Menurut kubu Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran meraih suara dengan cara curang. Kecurangan ini bersifat terstruktur, sistematis dan masif (TSM). 

"Dengan dua cara, satu, melakukan pelanggaran yang bersifat TSM dan kedua, melakukan pelanggaran prosedur pemilu," kata dia. 

Yang dimaksud TSM oleh kubu Ganjar, ialah adanya tindakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebut mengarah nepotisme dalam Pilpres. Ini berakibat penyalahgunaan wewenang untuk memenangkan Prabowo-Gibran dalam pemilu. 

"Nepotisme yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo yang kemudian melahirkan abuse of power secara terkoordinasi yang bertujuan memenangkan pasang calon nomor urut 2 dalam satu putaran pemilihan," kata dia. 

Sedangkan pelanggaran prosedur pemilu yang dipersoalkan dalam permohonan, adalah pelanggaran yang terjadi sebelum, pada saat dan setelah penyelenggaraan Pilpres 2024. 

Sebelumnya, permohonan Ganjar-Mahfud yang menyatakan bahwa seharusnya suara capres-cawapres nomor urut 2 nol, dipertanyakan Gibran. Gibran mengaku tak paham dengan maksud kubu nomor urut 3. Gibran pun berseloroh menanggapi hal itu. 

"Mungkin Pak Ganjar ngelawak kali ya. Terima kasih ya," ujar Gibran, Selasa (26/3/2024).

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close