Nusantaratv.com - Emak-emak di Tangerang membunuh pedagang di Kelapa Dua, Tangerang dengan pedang. Alasan awalnya sepele.
ND (43) tega menghabisi nyawa RA (53), bermula saat ND tak mau melepas sepatu saat masuk ke toko.
Kasus pembunuhan ini terjadi pada Senin (1/4/2024) sekitar pukul 10.30 WIB. Pelaku awalnya hendak membeli baju di toko korban di Jalan Ruko Boutique Borobudur No 57, Bencongan Raya, Kelapa Dua, Tangerang.
Pelaku mau membeli baju koko dan batik di toko tersebut. Korban meminta pelaku untuk mencopot sepatunya saat masuk ke toko.
"Pelaku tak ingin melepaskan sepatu. Akhirnya pelaku tidak jadi membeli di toko korban lalu meninggalkan toko. Namun pada saat pelaku meninggalkan tempat, pelaku mendengar kata 'tai' yang dikatakan korban," ujar Kapolsek Kelapa Dua Kompol Stanlly Soselisa dalam konferensi pers di Mapolsek Kelapa Dua, pada Selasa (2/4/2024).
Mendengar perkataan korban, pelaku pun tersinggung. Ia bertanya ke korban mengenai ucapannya itu. Lalu terjadilah cekcok mulut antara pelaku dan korban.
"Karena pelaku merasa terdesak, dia menuju mobil warna putih nopol B 111 NDD. Kemudian pelaku mengambil sebilah samurai terbuat besi stainless sepanjang 50 sentimeter bertuliskan 'baton sword' dengan sarung terbuat dari besi warna hitam dari mobil," jelas dia.
"Pelaku datangi korban dengan tangan kanannya, setelah di depan korban lalu pelaku cabut samurai dari sarungnya dan menusukkan ke Kompol Stanlly menjelaskan, penyebab korban meninggal akibat kekerasan benda tajam," sambungnya.
Ia mengatakan korban mengalami luka tusuk fatal di dada kirinya. Korban juga mengalami luka di alis. Kemudian pada pipi kiri, rahang kiri, dagu kiri, dan dan lutut kiri terdapat luka lecet.
"Pada tulang iga ke-8 kiri depan tampak terpotong. Pada dekat rongga dada kiri tampak terpotong. Pada dinding batang nadi sisi kiri tampak terpotong. Rongga dada kiri berisi darah 900 mililiter," tandas Stanlly.