Terkuak Peran Anak Vincent Rompies Aniaya Adik Kelas: Ikat Korban Pakai Kain Gordeng

Nusantaratv.com - Anak Vincent Rompies diduga melakukan perundungan terhadap adik kelasnya di Binus International School, Tangerang Selatan. Anak Vincent bersama teman-teman sekolahnya melakukan penganiayaan terhadap adik kelas yang ingin masuk geng sekolah bernama Geng Tai.

Kasus ini diketahui tengah diselidiki kepolisian setelah orang tua korban melaporkan tindakan anak Vincent Cs. Dari informasi yang beredar di medsos X, terungkap peran anak Vincent dalam aksi tersebut.

“Legolas (anak Vincent): mengikat di tembok pakai tali gorden, megang tangan dari belakang,” tulis akun @faktagila yang dikutip Nusantaratv.com, Selasa 20/2/2024.

Selain mengungkap peran anak Vincent, akun tersebut menyatakan jika anak Vincent sudah di drop out ( DO) dan diberi sanksi.

Dilaporkan bahwa lebih dari 40 murid terlibat dalam aksi tersebut, dimana para anggota geng diduga melakukan pemukulan dan penganiayaan terhadap korban, sementara saksi hanya tertawa sambil merekam video. 

Kronologi

(Sumber: Twitter @BosPurwa)

Sebuah tangkapan layar dari pengunggah cerita pertama kasus ini, beserta foto korban, telah dibagikan pada Minggu (18/2/2024).

Korban mengalami kekerasan pada 2 Februari 2024, termasuk dipukul, dicekik, diikat, ditendang, dan disundut rokok. Bahkan, korban juga diancam akan dibunuh, bersama adiknya yang masih berada di kelas 6 SD. 

Pengunggah juga membagikan tangkapan layar cerita dari ibu korban yang menjelaskan bahwa korban dianiaya oleh kakak kelas yang tergabung dalam sebuah geng remaja yang dikenal sebagai GENG TAI (GT).

Diketahui, Geng tersebut beroperasi di sebuah toko kecil bernama WARUNG IBU GAUL (WIG) di belakang sekolah, dimana anggota baru direkrut dengan imbalan akses dan status di sekolah. Namun, untuk bergabung, calon anggota harus menerima tindakan fisik dan perilaku menyimpang. 

Peristiwa pemukulan diduga melibatkan seorang remaja berkacamata yang menjadi korban intimidasi oleh anggota geng tai. 

Geng TAI. (Sumber: Twitter @BosPurwa)

Video tersebut menggambarkan remaja tersebut pasif saat dilecehkan oleh remaja lain, bahkan saat diminta untuk melepaskan celana dan mengucapkan permintaan maaf. 

Publik juga penasaran dengan kemungkinan keterlibatan anak Vincent Rompies dalam peristiwa tersebut.

Kasus ini telah menarik perhatian pihak kepolisian, dimana penyidik masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan mendatangi korban dan lokasi kejadian. 

Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Wendi Afrianto, dan Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino, telah mengonfirmasi bahwa penyidikan masih berlangsung.