Terjatuh di Kamar Mandi, Lukas Enembe Disebut Alami Pendarahan

Nusantaratv.com - 06 Oktober 2023

Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe. (Antara)
Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe. (Antara)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, pada Jumat (6/10/2023), karena terjatuh di kamar mandi saat sedang buang air. Jatuhnya Lukas ini menyebabkan ada benturan di kepalanya, yang menimbulkan pendarahan di rongga kepala sebelah kirinya. 

"Dari penjelasan dokter ahli syaraf, dr Tannov Siregar, ada pendarahan, ada cairan darah sedikit di rongga otak kepala sebelah kiri Pak Lukas," ujar Petrus. Dijelaskannya, dr Tannov memaparkan hasil rontgen kepala Lukas di hadapan Antonius Eko Nugroho, Cosmas Refra dan Cyprus A Tatali selaku pengacara Lukas, serta Elius Enembe selaku perwakilan keluarga Lukas. 

Karena ada pendarahan, meski hanya sedikit tapi sangat menimbulkan masalah di otaknya. "Dari informasi dokter, masalah di otaknya itu berpotensi menyebabkan stroke berulang. Apalagi Pak Lukas sudah mengalami 4 kali stroke. Karena itu, saya dan rekan saya, Antonius Eko Nugroho, Cosmas Refra dan Cyprus A. Tatali standby terus di UGD rumah sakit, sampai Pak Lukas dapat kamar. Karena dokter ahli syaraf, sudah menyarankan ke  keluarga Pak Lukas agar Pak Lukas dirawat inap," kata Petrus di RSPAD. 

Ditambahkannya, dokter juga menyarankan, agar Lukas dirawat inap di ruang inap khusus pasien stroke. Dimana ada monitor dan tim medis khusus  yang mengawasi Lukas selama 24 jam dan ditangani perawat-perawat yang ahli dalam menangani pasien stroke. 

Ditambahkannya, hingga saat ini, pihak keluarga Lukas Enembe masih mencari kamar inap terbaik untuk mantan gubernur Papua dua periode tersebut. 

"Menurut dokter, pasien dengan pendarahan kepala seperti itu, harus diawasi secara ketat atau dimonitoring, untuk diawasi selama 24 jam denyut nadi, tekanan darah dan nafasnya," kata Petrus. Monitoring dilakukan agar tidak terjadi hal yang membahayakan jiwa Lukas, karena tim dokter yang selama ini merawat Lukas tetap dilibatkan sebagai tim visit. 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close