Ledakan Hebat Terjadi di Pamekasan, Polisi Turun ke Lokasi

Nusantaratv.com - Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dari Brimob Kepolisian Daerah Jawa Timur sedang menyelidiki peristiwa ledakan yang terjadi di rumah seorang warga Desa Nyalabu Daja, Kabupaten Pamekasan, pada Senin sekitar pukul 03.45 WIB.

Menurut Kasi Humas Kepolisian Resor Pamekasan, Ajun Komisaris Polisi Sri Suguhiarto, ledakan tersebut terjadi di rumah Husairi, yang merupakan Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 06 Dusun Timur, Desa Nyalabu Daya, Kecamatan Pamekasan.

"Bahan peledak itu dilempar oleh orang tak dikenal saat melintas di depan rumah korban," katanya dalam keterangan pers di Pamekasan, Senin malam. Seperti dikutip dari Antara.

Akibat ledakan tersebut, dinding rumah Husairi mengalami kerusakan, dengan pintu dan kaca jendela depan serta samping hancur. Lemari kayu yang terletak di ruang tengah juga rusak akibat ledakan tersebut. Selain itu, tempat tidur korban dan bagian plafon depan rumah juga mengalami kerusakan. 

"Saat kejadian, korban sedang tidak di rumah yang menjadi sasaran lemparan bahan peledak. Husairi berada di rumah satunya yang letaknya berdampingan," kata Sri.

Ilustrasi Bom. (ANTARA/HO)

Untuk kepentingan penyelidikan, petugas telah memasang garis polisi di lokasi ledakan dan melarang warga untuk mendekat. Kasus teror bom yang terjadi di Kabupaten Pamekasan merupakan kasus ketiga di Pulau Madura. Kasus serupa juga telah terjadi di Kabupaten Sampang dan Sumenep.

Di Sampang, tim relawan pendukung Prabowo-Gibran ditembak oleh orang tak dikenal. Sedangkan di Kabupaten Sumenep, rumah tim relawan Prabowo-Gibran juga menjadi sasaran serangan bom.