Nusantaratv.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (21/7/2022) pagi waktu setempat.
Setelah dinyatakan terinfeksi Covid-19, Biden menjalani isolasi di Gedung Putih. Meski demikian, dia akan tetap melaksanakan tugasnya sebagai Presiden AS dari jarak jauh setidaknya selama lima hari ke depan.
Demikian pernyataan Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierr, seperti dilansir dari The Denver Channel, Jumat (22/7/2022). Pria berusia 79 tahun itu mengalami gejala ringan dan telah mengonsumsi Paxlovid, obat antivirus yang dirancang untuk mengurangi keparahan Covid-19.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mencatat, pasien Covid-19 yang berusia lanjut menghadapi risiko rawat inap yang lebih tinggi. Koordinator Covid-19 Gedung Putih, Dr Ashish Jha mengatakan presiden harus berhenti minum dua obat saat minum Paxlovid. Obat-obatan itu akan dilanjutkan setelah dia menggunakan Paxlovid selama lima hari.
Biden telah menerima dua dosis vaksin Covid-19 dari Pfizer, sesaat sebelum dia menjabat. Suntikan pertama pada September 2020 sedangkan dosis kedua pada 30 Maret 2021. Sementara itu, dokter pribadi Joe Biden, Kevin O'Connor menulis dalam catatan resmi, presiden AS itu mengalami kelelahan, pilek, dan sesekali batuk kering, mulai Rabu (20/7/2022) malam.
Dalam serangkaian posting yang dibuat untuk menunjukkan jika dia tetap memimpin negara, Biden men-tweet foto dirinya bekerja di mejanya seraya mengatakan "Saya baik-baik saja".
Selain itu, dia juga menyertakan klip video pendek yang menunjukkan dirinya berada di balkon Gedung Putih. "Hai teman-teman, saya kira Anda mendengar pagi ini (Kamis 21 Juli waktu AS) saya dinyatakan positif Covid," kata Biden yang mengenakan blazer, tanpa dasi, dan sedikit tersenyum pada video di Twitter.
"Gejalanya ringan, saya sangat menghargai semua pertanyaan dan perhatian Anda ... itu akan baik-baik saja," imbuhnya.
An update from me: pic.twitter.com/L2oCR0uUTu
— President Biden (@POTUS) July 21, 2022
Sebelum Biden dinyatakan positif Covid-19, gelombang virus corona juga telah menyasar para pejabat kelas atas di Washington. Wakil Presiden AS Kamala Harris, beberapa anggota kabinet, sejumlah staf Gedung Putih, dan beberapa anggota parlemen pernah terpapar Covid-19.
Mantan Presiden AS Donald Trump juga pernah positif Covid-19 hingga dirawat di rumah sakit. Adapun, kabar kesehatan Biden yang terbaru ini muncul tak lama setelah dirinya mengaku mengidap penyakit kanker yang membuat geger publik sehingga Gedung Putih langsung melakukan klarifikasi.
Gedung putih menyatakan yang dimaksud Biden adalah pengobatan kanker yang pernah dia alami sebelum menjabat sebagai Presiden AS..