Terang-terangan Dukung Ukraina, Elon Musk Ngaku Diancam Rusia

Nusantaratv.com-CEO Tesla Elon Musk secara terang-terangan menunjukkan sikapnya mendukung Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia.

Bahkan, Elon Musk secara terbuka menantang Presiden Rusia, Vladimir Putin pada Selasa(10/5/22)

Dia mengatakan jika tidak pernah takut untuk menghadapi lawan-lawannya secara terbuka.

Diketahui sejak invasi Rusia di Ukraina di mulai pada tanggal 24 Februari 2022 lalu, Elon Musk langsung menunjukkan dukungannya Ukraina.

Ia mengirim Starlink sebagai layanan koneksi internet satelit dari perusahaan miliknya, SpaceX, ke Ukraina.

Starlink mengijinkan ukraina mengakses internet secara independen, layanan tersebut memungkinkan Ukraina untuk tetap berhubungan dengan dunia luar.

Lalu, Musk juga menantang presiden Putin dengan mengusulkan duel dengannya untuk mengakhiri perang.

Baca juga: Biar Semua Orang Bisa ke Mars, Elon Musk Hargai Tiketnya Rp1,4 M

Dukungan Musk untuk Ukraina menuai kritik dari beberapa loyalis Putin yang telah memanggilnya.

Tapi kritik sekarang tampaknya telah berubah menjadi ancaman terhadap kehidupan Musk.

Kini, Musk dapat ancaman dari Rusia melalui pesan.

"@Rogozin mengirimkan ini ke media Rusia," tulis Musk di Twitter pada tanggal 8 Mei 2022 lalu, mengutip okezonecom.

Dia kemudian membagikan teks dalam bahasa Rusia yang menjadi pesan ke pers Rusia oleh Rogozin.

"Dari kesaksian kepala staf yang ditangkap dari angkatan bersenjata Ukraina ke-36, kolonel Dmitry Kormyanmar, maka peralatan pendukung utama perusahaan satelit Starlink Elon Musk dikirim ke militan batalion Nazi Azov dan marinir angkatan bersenjata Ukraina sampai Mariupol dengan helikopter militer," tulis Rogozin.

Beredar isu yang menyebut Musk terlibat dalam penyediaan pasukan di Ukraina dengan komunikasi militer. Namun, hingga saat ini belum diketahui apa tindakan yang akan diambil Musk.