Temui Presiden Jokowi, Ketum PB PII Minta Pemerintah Perhatikan Pendidikan Pelosok

Nusantaratv.com - 24 Maret 2022

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Penulis: Saifal Ode | Editor: Supriyanto

Nusantaratv.com -- Pelajar Islam Indonesia (PII) bertemu Presiden RI Joko Widodo Rabu, (23/3). Dalam pertemuan itu ketua umum PB PII meminta pemerintah memberikan perhatian serius pada pendidikan di daerah-daerah Pelosok. 

Hal itu disampaikan Ketua PII Rafani saat kunjungan pimpinan-pimpinan organisasi yang tergabung dalam Cipayung Plus. Hadir Ketum PB HMI, PII, GMKI, KAMMI, Hikmabudhi, GMNI, PMII, KMHDI, LMND, IMM, Hima Persis dan GMNI. 

"Melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno, kami memberikan Film Dokumenter 'Sema Sangamu'. Ini potret program pelajar pemberdaya PII di suku pedalaman Dusun Uetea, Desa Uekuli, Kab Tojo Una una, Sulawesi Tengah. PII mengirimkan relawan terbaik, melakukan pemberdayaan di pelosok selama sebulan penuh," Kata Rafani.

PB PII yang baru saja melaksanakan program pelajar pemberdaya, menurut Rafani menemukan kondisi pendidikan pelosok yang butuh perhatian serius dari pemerintah.

"Dua problem mendasar yang kami temui di pelosok, buta aksara dan buta bahasa. Masih banyak di pedalaman sana yang tidak bisa baca dan tulis. Bahkan tidak bisa berbahasa indonesia. Padahal bahasa indonesia adalah bahasa persatuan," jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi juga menjelaskan tentang maksud pemindahan Ibu Kota Negara sebagai upaya menggeser pembangunan, yang selama ini terlihat Jawa Sentris menjadi Indonesia Sentris.

“Bagi kami, IKN akan berhasil maksimal bila ditunjang dengan pemerataan pendidikan di daerah-daerah tertinggal. Program Pelajar Pemberdaya PII ini adalah upaya berkontribusi untuk itu," terang Mahasiswa asal Sulawesi Tengah itu.

Berbagai isu menjadi bahan dialog para ketua umum bersama presiden. Diantaranya isu kelangkaan sembako, hingga pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close