Nusantaratv.com - Sebuah insiden terjadi di Desa Talang Leak 1, Kecamatan Bingin Kuning, Kabupaten Lebong, Bengkulu, pada Selasa (30/4). Mobil Penanggulangan Bencana Kebakaran (PBK) menjadi sasaran amuk warga saat berupaya memadamkan kebakaran yang melanda wilayah tersebut.
Kericuhan tersebut dipicu oleh kekesalan warga atas lambatnya respons mobil PBK. Dilansir dari akun Instagram fakta.jakarta, warga yang merasa kesal dengan keterlambatan tersebut nekat melempari mobil PBK dengan ember dan batu. Akibatnya, kaca depan mobil pecah dan dua petugas pemadam kebakaran terkena lemparan, mengalami luka ringan.
Beruntung, kericuhan dapat diredam oleh warga lainnya, dibantu oleh jajaran Polsek Lebong Selatan dan TNI yang segera turun ke lokasi. Plt Kepala Satpol PP Lebong, Warles Ferry, membenarkan kejadian tersebut.
"Ada 1 unit mobil PBK yang dilempar, mengalami kerusakan pada kaca depan dan kaca samping. Beberapa petugas kami juga terkena lemparan, namun tidak mengalami luka yang serius," ujar Warles Ferry.
Salah satu saksi di lokasi kejadian menyatakan bahwa api dengan cepat meluas, sulit untuk dipadamkan. Meskipun upaya manual oleh ratusan warga dilakukan sebelum kedatangan unit damkar.
Dua rumah warga, milik Ilesmadela dan Sudirman, menjadi korban terparah dari kebakaran tersebut. Diduga, api berasal dari hubungan pendek arus listrik atau korsleting listrik. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materiil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.