Tangkal Hepatitis "Misterius' Disdik Kabupaten Banjar Minta Sekolah Laksanakan Kantin Sehat

Nusantaratv.com - 13 Mei 2022

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Liana Penny/ist
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Liana Penny/ist

Penulis: Andi Faisal | Editor: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan menyiapkan langkah pencegahan penyebaran hepatitis 'misterius' di sekolah. Salah satu upaya yang ditempuh dengan meminta pihak sekolah melaksanakan kantin sehat.  

"Hepatitis biasanya ditularkan melalui makanan. Karenanya, kami mengimbau, sesuai SKB 4 menteri, agar kantin yang ada di sekolah melaksanakan kantin sehat, sesuai protokol kesehatan," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Liana Penny, Kamis (12/5/2022).

Selain melaksanakan kantin sehat, sambung Liana Penny, semua warga sekolah juga tetap melaksanakan prokes Covid-19, termasuk rajin mencuci tangan untuk mencegah penularan virus corona dan juga hepatitis akut.

Liana menyebutkan dari puskesmas rutin melakukan kunjungan ke sekolah, sekalian menyampaikan sosialisasi bahaya penularan penyakit hepatitis akut.

Terpisah, Noripansyah, Kasi Surveilans pada Dinkes Banjar, bersyukur sampai saat ini belum ada ditemukan penderita hepatitis akut. 

"Alhamdulilah belum ada," ucapnya, mengutip tribunnewscom.

Noripansyah menyatakan sudah menggalakkan kegiatan preventif, yaitu sering mencuci tangan, menjaga pola hidup dan perilaku hidup bersih dan sehat.

Sementar itu, Yayuk Hartini, Kepala SDN Tungkaran, mengatakan, sekolah yang dipimpinnya masih tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Ia juga mengaku tetap akan berkonsultasi dengan puskemas terdekat untuk mengantisipasi menular penyakit hepatitis akut.

"Alhamdulillah, aman, Pak. Jangan sampai deh ada yang terpapar. Untuk pencegahan, rencananya mau konsultasi ke puskesmas harusnya seperti apa," tukasnya.


 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close