Nusantaratv.com - Ayah almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Samuel Hutabarat, mewakili anaknya menghadiri wisuda di Universitas Terbuka (UT), Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (24/8/2022). Samuel mewakili prosesi wisuda ditemani pengacara keluarga Ramos Hutabarat dan kerabat marga Irma Hutabarat.
Sepengamatan, nampak Ramos dan Irma duduk di sisi kiri dan kanan Samuel. Kala menanti panggilan prosesi wisuda, terdapat seorang wisudawan yang menyalami Samuel untuk memberi semangat.
Terlihat Samuel menangis di hadapan Irma dan Ramos, kedua kerabatnya itu mencoba menenangkannya. Lalu Samuel mengambil tisu yang ada di depannya dan mengusapkan tisu ke wajahnya.
Sekitar pukul 11.50 WIB Rektor UT Prof Ojat Darojat memberikan ijazah Brigadir J kepada Samuel. Samuel ditemani Irma saat diberikan ijazah.
Nampak air mata Samuel jatuh tak tertahankan saat menerima ijazah anaknya yang sudah meninggal. Beberapa kali ia mengusap air matanya dengan sapu tangan yang dipegangnya.
Dalam kesempatan itu, Irma mengungkap Brigadir J merupakan sosok mahasiswa yang cerdas. Ini dibuktikan dengan IPK yang diterima Brigadir J yang cukup tinggi.
"Iya jadi kita hadir untuk menghadiri wisudanya Yosua, menemani keluarga Pak Samuel Hutabarat yang sudah datang dari Jambi. Yosua itu anak pandai dia selesai dengan IPK-nya 3,28, pintar kan ya. Jadi memang dari awal cita-citanya supaya bisa sarjana dan hari inilah kita melihat tercapai cita-citanya walaupun orangnya sudah tidak ada," jelas Irma.
Diketahui, Brigadir J diduga tewas dibunuh oleh Irjen Ferdy Sambo, yang merupakan atasannya. Ia disebut Sambo melecehkan harkat dan martabat istri beserta keluarga.