Taman Kanak-kanak Pertama Dibuka di Gaza Utara Sejak Serangan Israel Dimulai

Nusantaratv.com - 05 Mei 2024

Taman kanak-kanak dibuka di utara daerah kantong Palestina untuk pertama kalinya. (Foto: Anadolu Agency)
Taman kanak-kanak dibuka di utara daerah kantong Palestina untuk pertama kalinya. (Foto: Anadolu Agency)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Saat serangan Israel di Jalur Gaza terus berlanjut, sebuah taman kanak-kanak dibuka di utara daerah kantong Palestina untuk pertama kalinya sejak serangan Israel dimulai hampir tujuh bulan lalu.

Di tengah gencarnya pemboman dan serangan darat Israel, sektor pendidikan sangat terdampak di Jalur Gaza sejak 7 Oktober tahun lalu, begitu pula dengan banyak aspek kehidupan sehari-hari lainnya.

Taman kanak-kanak Siraj Al-Aqsa dibuka di Kota Gaza, yang merupakan salah satu sasaran pertama pemboman udara dan serangan darat. 

Anak-anak berusia empat tahun ke atas kini bersekolah di sekolah yang dikelola oleh guru sukarelawan, bermain dan belajar meskipun dibayangi kelaparan, pengungsian, dan kehancuran di sekitar mereka.

Dibuka melalui upaya para guru sukarelawan, taman kanak-kanak ini memberikan dukungan psikologis kepada anak-anak sekolah dari Kota Gaza dan wilayah utara lainnya.

"Anak-anak yang dididik juga diberikan kegiatan berbasis hiburan dan dukungan psikologis untuk meringankan dampak rasa sakit yang mereka alami akibat perang," ujar salah satu guru, Ikram Hale, seperti dilansir dari Anadolu Agency, Minggu (5/5/2025).

"Terlepas dari semua tantangan yang kami hadapi, tujuan kami adalah membesarkan generasi terpelajar," sambung Hale.

Nesrin Abu Nahl, seorang ibu asal Palestina yang anaknya bersekolah di taman kanak-kanak, merasa senang melihat anak-anaknya kembali bersekolah.

Dia menilai langkah ini diambil "pada saat anak-anak mengalami masalah psikologis yang sulit akibat serangan Israel yang sedang berlangsung".

"Kami berusaha membangun generasi terpelajar. Anak-anak pada usia ini membutuhkan pendidikan dan pengembangan," tambahnya.

Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas kelompok militan Hamas pada 7 Oktober 2023. Israel telah membunuh lebih dari 34.600 warga Palestina dan melukai lebih dari 77.900 orang.

Hampir tujuh bulan setelah serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur, mengakibatkan 85 persen penduduk daerah kantong tersebut mengungsi di tengah blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan wilayah tersebut, menurut PBB.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan jeda pada Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan agar menjamin bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close