Taliban Sebut ISIS Serang Rumah Sakit Militer di Kabul

Nusantaratv.com - 03 November 2021

Seorang pejuang Taliban dibawa ke rumah sakit setelah terluka dalam salah satu ledakan. (Reuters)
Seorang pejuang Taliban dibawa ke rumah sakit setelah terluka dalam salah satu ledakan. (Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Taliban Afghanistan mengatakan militan yang berafiliasi ISIS regional, dikenal sebagai ISIS-Khorasan, menyerang rumah sakit militer utama negara itu di kota Kabul, pada Selasa (2/11/2021).

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan serangan terhadap rumah sakit Sardar Mohammad Dawood Khan di daerah Wazir Akbar Khan, menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai lima lainnya. 

Di antara yang tewas adalah seorang anak, tiga wanita dan tiga penjaga keamanan Taliban, tambahnya, seperti dikutip dari VOA News, Rabu (3/11/2021).

Sementara itu, saksi dan penjaga keamanan melaporkan serangan itu dimulai dengan ledakan kuat di pintu masuk rumah sakit dengan 400 tempat tidur sebelum bom kedua meledak di dalam fasilitas yang luas tersebut.

Mujahid mengungkapkan lima penyerang kemudian mencoba menyerbu gedung utama, tampaknya menargetkan dokter dan pasien, tetapi pasukan khusus Taliban dengan cepat menyerang mereka dan menggagalkan upaya tersebut.

Baku tembak berikutnya, kata Mujahid, berlangsung selama 15 menit dan membunuh semua militan Daesh. Nama Daesh merupakan sebutan lokal untuk ISIS-Khorasan. "Tidak ada yang terluka di dalam rumah sakit," tegas Mujahid.

Kelompok teroris itu belum menanggapi tuduhan jika mereka berada di balik serangan itu. ISIS-Khorasan telah mengintensifkan serangan di Afghanistan sejak Taliban menguasai negara itu pada pertengahan Agustus lalu. 

Kekerasan tersebut terutama menargetkan pejuang Taliban dan anggota komunitas minoritas Syiah, membunuh dan melukai ratusan orang. Militan ISIS menyerbu rumah sakit militer itu pada 2017 dan menewaskan lebih dari 20 orang.

Taliban juga menargetkan fasilitas itu sewaktu melancarkan pemberontakan mematikan terhadap pemerintah Afghanistan yang didukung Barat dan pasukan asing pimpinan Amerika Serikat (AS).

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close