Tak Lapor Polisi Usai Husen Mutilasi Bosnya, Pedagang Angkringan Takut Dibunuh

Nusantaratv.com - Saksi kasus mutilasi oleh Muhammad Husen (28) terhadap bos air minum di Semarang, Irwan Hutagalung (53), angkat bicara terkait kasus yang menyeret dirinya. Saksi inisial AI (17) tersebut mengungkap alasannya tidak melapor polisi meski mengetahui aksi keji Husen.

AI sendiri kini juga ditetapkan sebagai tersangka karena tidak melaporkan pembunuhan yang dilakukan Husen. Walau demikian, AI tak ditahan.

AI dihadirkan dalam proses rekonstruksi kasus pembunuhan di Jalan Mulawarman Raya, Semarang, Rabu (24/5/2023). Di sela-sela proses rekonstruksi, dirinya mengungkap alasannya tak lapor polisi.

"Takut, bingung sendiri, takut ada apa-apa," ujar AI.

Dirinya pun mengaku takut dibunuh oleh Husen jika melapor. Apalagi, AI tidur di sekitar angkringannya dengan pintu yang bisa dibuka.

"Takut sendiri, kan korban aja posturnya Lebih besar bisa dibunuh. Apalagi saya yang kayak gini. Kan aku tidurnya di sini, apalagi aku susah kalau bangun," kata dia.

AI mengaku beberapa kali dicurhati oleh Husen. Husen curhat sering dimarahi dan ingin keluar dari tempatnya bekerja.

AI bercerita suatu waktu Husen sempat bercerita ingin membunuh bos air minum itu. Saat itu, AI menganggap Husen hanya bicara omong kosong. AI mengaku sempat menasihati Husen.

"Sebelum kejadian sempat (bilang) 'ojo (jangan) Mas, ndowo (berkepanjangan)", ucap AI.

Tidak lama berselang, Husen kembali curhat bahwa dia telah mengeksekusi bosnya. Saat itu AI mengaku sempat tak percaya.

"Saya cuma bilang rasah guyon (nggak usah bercanda) Mas. Husen jawab 'wis rapopo urusanku (sudah nggak apa-apa, urusan saya)'," tandas AI.