Nusantaratv.com - Pemerintah Taiwan menegaskan bukan 'anak buah' dari China.
Pernyataan keras ini sebagai balasan terhadap pernyataan Menteri Luar Negeri China Wang Yi yang menyebut Amerika Serikat mengganggu kedaulatan China lewat kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan.
"Kementerian Luar Negeri Taiwan berkali-kali menekankan bahwa Republik China Taiwan dan Republik Rakyat China bukanlah bawahan satu sama lain dan Republik Rakyat China tidak pernah menguasai Taiwan," dikutip dari keterangan resmi Pemerintah Taiwan, Sabtu (6/8).
Menurut Pemerintah Taiwan pernyataan China tersebut sebagai klaim berbahaya. Bahkan Taiwan menuding China memantik ketegangan di kawasan yang menyita perhatian internasional.
Mereka menjelaskan kunjungan Pelosi ke Taipei merupakan hal biasa. Mereka menyebut sudah ada 13 Ketua DPR AS yang berkunjung ke Taiwan sepanjang sejarah.
Taiwan menegaskan mereka memiliki hak untuk bergaul dengan negara mana pun. Mereka tak akan berhenti menjalankan hak itu meski ada gertakan dari China.
"China tidak punya hak apa pun untuk mengganggu persahabatan negara lain dengan Taiwan," tegas Pemerintah Taiwan, mengutip CNNIndonesiacom.
Diketahui, saat ini ketegangan antara Taiwan dengan China meningkat setelah Ketua DPR AS Nancy Pelosi berkunjung ke Taiwan. Pelosi menemui petinggi parlemen Taiwan hingga Presiden Taiwan Tsai Ing Wen.
Kunjungan itu memicu kemarahan China. Menlu China menyebut AS telah mengganggu kedaulatan mereka. China pun menggelar latihan militer di perbatasan Taiwan.