Nusantaratv.com - Bupati Bandung H. M. Dadang Supriatna merasa bersyukur di tahun pertama kepemimpinannya, realisasi pendapatan daerah (PAD) Kabupaten Bandung meningkat cukup signifikan.
"Saya sangat bersyukur dengan adanya kekompakan dari semua pihak, ternyata walaupun saya baru satu tahun mempimpin Kabupaten Bandung, saya wajib bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, ada peningkatan realisasi PAD, yang tahun sebelumnya sebesar Rp 980 miliar, saat ini sudah mencapai Rp 1,2 triliun pada evaluasi Triwulan (TW) I 2022," ungkap Bupati Bandung kepada wartawan, Selasa (9/8/22).
Walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19, menurut Dadang, PAD Kabupaten Bandung malah tetap meningkat. Peningkatan PAD tersebut sangat ditunjang oleh pendapatan dari sektor pajak. "Insya Allah tahun depan meningkat lagi menjadi Rp 1,3 miliar," ucapnya lebih lanjut.
Menurut Kang DS, sapaan Dadang Supriatna, peningkatan PAD yang sudah tercapai ini merupakan pencapaian yang luar biasa. Tentu saja, tandas bupati, peningkatan ini tidak mungkin akan berhasil tanpa kekompakan kepala OPD dan ASN Kabupaten Bandung.
Kalau dibandingkan dengan daerah yang lain, ujar Kang DS, mungkin ada daerah tetangga Kabupaten Bandung yang saat ini hampir defisit dan tidak tahu apakah tiga bulan ke depan tidak bisa menggaji ASN-nya.
"Ini bukan rekayasa. Pencapaian peningkatan realisasi PAD ini merupakan salah satu bukti bahwa Kabupaten Bandung mampu melakukan langkah-langkah strategis dalam upaya meningkatkan PAD Kabupaten Bandung, salah satunya melalui sektor pariwisata dengan rencana pembentukan 100 Desa Wisata," kata Kang DS.
Kang DS berharap peningkatan bukan hanya terjadi pada realisasi PAD saja, tapi juga laju pertumbuhan ekonomi (LPE) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga meningkat.
"Saya juga berharap kekompakan ini harus lebih ditingkatkan dan diperkuat, jangan ada ego sektoral. Sehingga bisa meujudkan Visi Kabupaten Bandung yang Bedas, bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera," pungkas Bupati Bandung".