Nusantaratv.com - Pria bernama Sujoni alias Joni (38) di Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) tega menikam istrinya Sri Oktaviana (35), sampai tewas. Pelaku membunuh korban karena emosi setelah diberitahu jika keempat anaknya bukan darah dagingnya.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Markaban, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Rabu (26/7/2023) sekitar pukul 19.05 WIB. Pelaku menikam korban menggunakan gunting sebanyak 10 kali hingga tersungkur.
"Akibat ucapan istrinya yang mengatakan, bahwa keempat orang anaknya bukan anak biologisnya," kata Kasubsi Penmas Kubu Raya Aiptu Ade Surdiansyah, Rabu (16/8/2023).
Tapi Ade mengaku pernyataan korban soal status keempat anaknya belum bisa dibuktikan. Sebab hal itu baru pengakuan korban kepada pelaku.
"(Belum dipastikan) Belum. Itu hanya omongan yang disampaikan oleh korban kepada pelaku karena korban pernah bertanya soal tes DNA tapi gak ada uang dia," kata dia.
Ade mengatakan pihaknya juga tak melakukan pemeriksaan terhadap selingkuhan korban. Ia memastikan selingkuhan korban tak masuk dalam materi penyelidikan.
"Kita tidak mengembang ke situ karena selingkuhnya itu kan tidak masuk dalam materi kejadian," kata dia.
Sebelumnya, Joni tega menganiaya istrinya, Sri Oktaviana hingga tewas. Pelaku awalnya curiga korban selingkuh hingga keduanya terlibat cekcok hebat.
"Pelaku awalnya curiga jika korban selingkuh, kemudian menanyakan kecurigaan itu akhirnya mereka cekcok dan istrinya mengatakan bahwa keempat orang anaknya bukan anak biologis dari pelaku," ujar Aiptu Ade Surdiansyah Jumat (28/7/2023).
Ade mengungkap pelaku awalnya menampar mulut dan meninju bagian leher korban. Korban yang menerima pukulan lantas berusaha kabur dan mengatakan akan melaporkan peristiwa itu ke polisi.
"Mendengar ucapan korban, pelaku kalap dan langsung mengejar korban hingga terjadinya pergumulan sambil berebut gunting yang saat itu berada di tangan korban," paparnya.
Gunting yang diperebutkan pun terbagi dua. Pelaku yang lebih dulu memiting leher korban pun langsung menusukkan gunting itu ke tubuh korban.
"Sambil memiting, MS menusuk pundak kanan korban berkali-kali sebanyak 10 kali dengan menggunakan gunting hingga korban tersungkur bersimbah darah," tandasnya.