Survei Indikator: Prabowo-Gibran Unggul di Jatim

Nusantaratv.com - 01 Februari 2024

Capres-cawapres Prabowo-Gibran. (Net)
Capres-cawapres Prabowo-Gibran. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Lembaga survei Indikator Politik merilis hasil survei terbaru perihal elektabilitas suara calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) khusus di wilayah Jawa Timur. Pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara di atas 50%.

Survei dilakukan di Jawa Timur pada 14-19 Januari 2024. Populasi survei merupakan warga Indonesia di Jawa Timur yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum.

Metode survei multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 810 orang. Margin of error ±3,5% pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur yang teretribusi secara proposional. Survei dilakukan dengan wawancara secara tatap muka.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi, menjelaskan ada tiga simulasi yang dilakukan pihaknya dalam melihat raihan suara capres di Jawa Timur. Simulasi pertama berupa top of mind di mana Prabowo memimpin dengan perolehan suara 53,5%, diikuti Ganjar dengan angka 18,1% dan Anies 15,2%.

Dalam simulasi kedua, yaitu simuasi tiga capres, suara Prabowo di Jatim juga mendominasi dengan angka 55,4%. Posisi kedua diisi oleh Ganjar 19,8% dan Anies di posisi ketiga dengan 15,5%.

Angka tidak jauh berbeda juga ditemukan dalam simulasi ketiga berupa surat suara dengan tiga pasangan calon. Dalam simulasi ini pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendominasi suara di Jatim di angka 56,2%. Suara Prabowo-Gibran jauh meninggalkan perolehan suara Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud yang masing-masing meraih 15,7% dan 19,9%.

"Lagi-lagi konsisten Pak Prabowo jadi 56,2%," kata Burhanudin.

Burhanudin mengatakan pihaknya juga mencari alasan pemilih dalam memilih calon presiden. Sebanyak 16,6% pemilih memilih karena alasan tegas dan berwibawa. Dia mengatakan saat ditelusuri alasan pemilih tersebut condong mengarah ke sosok Prabowo di angka 26,3%.

"Ketika kita cross itu sebagian besar ngumpul di Prabowo Subianto. Jadi kalau kita ngomong tegas dan berwibawa itu asosiasinya membantu secara positif buat Prabowo," ujarnya.

Burhanudin mengatakan alasan pemilih Ganjar di Jatim paling banyak disebabkan pertimbangan perhatian sama rakyat. Dari total pemilih Ganjar, 31,0% responden memilih Ganjar karena alasan merakyat.

"Mas Anies itu kekuatannya di pintar, berwawasan luas. Jadi orang yang memilih capres karena alasan pintar itu umumnya memilih Mas Anies," kata dia.

Dalam survei tersebut Indikator Politik juga menemukan sebanyak 2,9% pemilih di Jatim memilih capres karena anjuran ulama. Dalam alasan ini, kecenderungan suara tersebut condong ke Anies di kisaran angka 16,2%.

Burhanudin juga menjelaskan angka swing voters di Jatim yang mulai kecil. Dia mengatakan kecil kemungkinan elektabilitas ketiga capres berubah di hari pencoblosan 14 Februari mendatang.

"Di Pilpres itu di Jawa Timur potensi swing voters makin lama makin mengecil. Total cuman 15,7% yang sangat besar atau cukup besar kemungkinan berubah pilihan," pungkas Burhanudin.

Berikut Rincian 3 Simulasi Suara Capres di Jatim versi Indikator Politik Indonesia:

Simulasi Top of Mind
Prabowo Subianto: 53,5%
Ganjar Pranowo: 18,1%
Anies Baswedan: 15,2%

Simuasi 3 capres

Prabowo SUbianto: 55,4%
Ganjar Pranowo: 19,8%
Anie Baswedan: 15,5%
TT/TJ: 9,3%

Simulasi Surat Suara 3 Pasangan Calon

Anies-Cak Imin: 15,7%
Prbowo-Gibran; 56,2%
Ganjar-Mahfud: 19,9%
TT/TJ: 8,2%. 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close