Sudinkes Tidak Lakukan Persiapan Khusus Untuk Antisipasi Caleg Stres

Nusantaratv.com - 23 Januari 2024

Arsip Foto - Perawat merapikan tempat tidur pasien di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr Soeharto Heerdjan, Grogol, Jakarta Barat, Kamis (10/4). Rumah sakit tersebut siap menerima dan merawat calon legislatif yang mengalami gangguan jiwa karena gagal terpilih menjadi anggota legislatif. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Arsip Foto - Perawat merapikan tempat tidur pasien di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr Soeharto Heerdjan, Grogol, Jakarta Barat, Kamis (10/4). Rumah sakit tersebut siap menerima dan merawat calon legislatif yang mengalami gangguan jiwa karena gagal terpilih menjadi anggota legislatif. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Penulis: Bagas Adi Pangestu

Nusantaratv.com - Suku Dinas Kesehatan ​​​​Jakarta Barat tidak
melakukan persiapan khusus untuk menangani dan mengantisipasi calon legislatif ataupun tim sukses yang stres dan depresi karena gagal dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Pelayanan terhadap warga yang merupakan calon anggota legislatif (caleg) maupun tim sukses yang stres dan depresi akan tetap dilakukan pada fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di wilayah tersebut.

"Tidak ada antisipasi khusus," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat 
Erizon Safari kepada pers di Jakarta pada Selasa.

Erizon menuturkan pelayanan kesehatan di semua faskes tetap berjalan normal sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) medis yang berlaku.

"Pelayanan tetap berjalan dengan normal, tanpa persiapan khusus," ujar Erizon.

Sebelumnya, Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional DR Dr Nova Riyanti Yusuf, SpKJ mengatakan calon legislatif (caleg) yang mencalonkan diri namun tanpa tujuan yang jelas rentan mengalami gangguan mental.

“Tapi kalau caleg mencalonkan diri tapi tujuannya tidak jelas, kemudian kalah, pasti kecewa berat,” kata Nova pada diskusi daring pada Senin (22/1).

Nova mengatakan, banyak pasien yang pernah gagal saat mencalonkan diri sebagai caleg kemudian terlilit utang atau kecewa berat hingga depresi dan mengakhiri hidupnya.

Dia mengatakan, mempersiapkan mental sebelum dan sesudah terjun ke dunia politik adalah modal utama bagi para pemimpin dan calon legislatif. "Menanamkan dalam jiwa untuk siap kalah adalah sebuah keharusan," kata dia.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close