Sudan Laporkan Kasus Pertama Cacar Monyet

Nusantaratv.com - 01 Agustus 2022

Ilustrasi. Tabung reaksi berlabel 'positif cacar monyet. (Reuters)
Ilustrasi. Tabung reaksi berlabel 'positif cacar monyet. (Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Sudan pada Minggu (31/7/2022) mengkonfirmasi kasus pertama cacar monyet di negara itu.

Kementerian Kesehatan Sudan mengatakan pasien merupakan seorang pelajar berusia 16 tahun dari negara bagian Darfur Barat, Sudan.

Pekan lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan status wabah cacar monyet kini menjadi darurat kesehatan global dengan level peringatan tinggi.

Menurut WHO, lebih dari 18.000 kasus telah terdeteksi di seluruh dunia di luar Afrika sejak awal Mei. "Telah terdeteksi di 78 negara dengan 70 persen kasus ditemukan di Eropa dan 25 persen di Amerika," kata Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, Rabu (27/7/2022).

Cacar monyet umumnya menjangkiti hewan liar seperti hewan pengerat dan primata, namun manusia juga dapat terinfeksi virus. Cacar monyet adalah penyakit zoonosis virus langka yang terjadi terutama di bagian terpencil Afrika Tengah dan Barat. 

Penyakit ini ditularkan dari hewan ke manusia. Bisa ditularkan melalui kontak dengan darah, cairan tubuh atau lesi kulit atau mukosa hewan yang terinfeksi. Karena sumber penularannya dari hewan, hanya sedikit kasus cacar monyet yang ditularkan dari manusia ke manusia.

Jikapun ada, penularan dapat terjadi melalui kontak dengan sekresi saluran pernapasan yang terinfeksi, luka pada kulit penderita, atau obyek yang telah terkontaminasi cairan tubuh penderita.

Gejala yang timbul berupa demam, sakit kepala hebat, limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening), nyeri punggung, nyeri otot dan lemas. Ruam pada kulit muncul pada wajah kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya. 

Ruam ini berkembang mulai dari bintik merah seperti cacar (makulopapula), lepuh berisi cairan bening, lepuh berisi nanah, kemudian mengeras. Biasanya diperlukan waktu hingga 3 minggu sampai ruam tersebut menghilang. Penyakit ini bisa terasa menyakitkan bahkan mengakibatkan pasien meninggal dunia.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close