Nusantaratv.com - Suami bernama Ernianto, melaporkan istrinya Maria Christina yang hilang di kapal feri. Namun, akhirnya sang istri ditemukan tewas mengapung di perairan Bali.
Teka-teki hilangnya Maria Christina (54) pada Selasa (1/11/2022) terungkap usai adanya penemuan mayat mengapung di perairan Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, Sabtu (5/11/2022) lalu.
PLH Kapolsek KP3 Tanjung Wangi Iptu I Gede Putu Wiranata membenarkan mayat yang ditemukan adalah Maria Christina (54). Hilangnya Maria sebelumnya dilaporkan suaminya Ernianto (54) usai sandar di Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi.
"Sudah ada laporan dan ditemukan di Pengambengan, Jembrana," ujarnya, Senin (7/11/2022).
Pencarian Maria telah dilakukan selama beberapa hari. Korban diduga terjatuh dari KMP Citra Mandala Sakti yang dinaikinya.
Advertisement
"Kami sempat cari 3 harian lebih. Tapi nihil. Kami menduga korban jatuh saat kapal akan menyeberang ke Ketapang," kata dia.
Menurut laporan, jenazah berhasil dikenali pihak keluarga dari pakaian terakhir yang dia kenakan. Jenazah juga sempat disemayamkan di rumah sakit.
"Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka ke Malang oleh keluarga yang menjemput di lokasi penemuan," katanya.
Insiden hilangnya Maria itu terjadi ketika keduanya sedang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang. Pasutri asal Malang itu diketahui mengendarai Suzuki X-over menyeberang dari Bali ke Banyuwangi naik KMP Citra Mandala Sakti.
Ketika itu Maria Christina izin kepada sang suami untuk pergi ke toilet. Tanpa menaruh curiga, sang suami pun memberikan izin. Namun, hingga kapal sudah sandar di Pelabuhan Ketapang, Maria Christina tak kunjung kembali.