Studi Terbaru Temukan 9 dari 10 Orang Amerika Keturunan Asia Alami Diskriminasi di AS

Nusantaratv.com - 04 Desember 2023

Ilustrasi.  Sebuah studi terbaru menunjukkan sembilan dari 10 orang Amerika keturunan Asia secara pribadi pernah mengalami diskriminasi. (RWJF)
Ilustrasi. Sebuah studi terbaru menunjukkan sembilan dari 10 orang Amerika keturunan Asia secara pribadi pernah mengalami diskriminasi. (RWJF)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Sebuah studi terbaru menunjukkan sembilan dari 10 orang Amerika keturunan Asia secara pribadi pernah mengalami diskriminasi, dan tidak ada perhatian khusus terkait masalah ini di Semerika Serikat (AS). 

Survei tersebut dilakukan terhadap 7.006 orang dewasa Asia dari Juli 2022 hingga Januari 2023 dan temuan terbaru studi tersebut dirilis pada Kamis (30/11/2023) oleh Pew Research Center.

Melansir Xinhua, Senin (4/12/2023), para peneliti mengidentifikasi 17 insiden diskriminasi, termasuk salah mengucapkan nama, menerima layanan yang lebih buruk dibandingkan pelanggan lain di restoran atau toko, atau dipanggil dengan nama yang menyinggung.

Mereka menemukan sekitar sembilan dari 10 orang Amerika keturunan Asia pernah mengalami setidaknya satu dari 17 insiden diskriminasi. Sekitar separuh orang dewasa di Asia mengatakan mereka pernah mengalami empat insiden atau lebih.

Menurut survei tersebut, hampir enam dari 10 orang dewasa Asia mengatakan diskriminasi terhadap warga Asia yang tinggal di Negara Paman Sam itu adalah masalah besar, dan 63 persen mengatakan minimnya perhatian yang diberikan terhadap isu ras orang Asia di negara tersebut.

Kebanyakan dari mereka percaya menjadi sangat penting memiliki seorang pemimpin nasional yang mampu mengatasi permasalahan yang dihadapi warga Amerika keturunan Asia.

Para peneliti mencatat akibat mereka tidak dapat membuat daftar semua kemungkinan pengalaman diskriminasi, kemungkinan masih banyak lagi pengalaman diskriminasi yang tidak tercakup dalam survei ini.

Laporan tersebut menunjukkan dua stereotip yang sering dikaitkan dengan orang Amerika keturunan Asia, yakni "orang asing selamanya" dan stereotip "minoritas teladan".

Dari seluruh responden, 78 persen mengatakan mereka diperlakukan sebagai "orang asing" tanpa memandang tempat lahir, status kewarganegaraan, atau kekuatan ikatan mereka dengan Amerika Serikat.

Pengalaman ini terjadi bahkan di kalangan orang dewasa Asia yang keluarganya telah tinggal di Amerika Serikat selama beberapa generasi. Selain itu, 37 persen orang dewasa generasi kedua di Asia mengatakan seseorang telah menyuruh mereka kembali ke negara asal mereka, menurut survei tersebut.

Pengalaman lain yang dialami banyak orang Amerika keturunan Asia adalah distereotipkan sebagai "minoritas teladan", apa pun latar belakang mereka. Stereotip ini menggeneralisasi orang Amerika keturunan Asia sebagai orang yang cerdas, berkecukupan, dan mampu unggul dalam bidang seperti matematika dan sains.

Serta menempatkan orang Amerika keturunan Asia dibandingkan dengan kelompok non-kulit putih lainnya seperti orang Amerika keturunan Afrika dan Amerika keturunan Hispanik.

Diskriminasi terhadap orang Amerika keturunan Asia bukanlah hal baru. Kebanyakan orang Amerika keturunan Asia telah menghadapi diskriminasi dan pengucilan ketika diperlakukan sebagai orang asing sepanjang sejarah panjang mereka di Amerika Serikat, kata para peneliti dalam studi tersebut.

Laporan terbaru ini menegaskan berlanjutnya diskriminasi yang meluas terhadap warga Amerika keturunan Asia di negara tersebut, yang membentuk kehidupan sehari-hari masyarakat, kata mereka.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close