MPR
Nusantaratv.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, telah melaporkan kepada Presiden RI Joko Widodo tentang persiapan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), yang diharapkan dapat disalurkan sebelum Hari Raya Idul Fitri.
"Jadi untuk proses penyusunan RPP-nya dan supaya bisa dieksekusi pada biasanya sepuluh hari sebelum Lebaran kan harus mulai dibayarkan untuk mempersiapkannya dilakukan sekarang. Jadi tadi dilaporkan kepada Bapak Presiden," ujar Sri Mulyani, dikutup dari Antara, Jakarta Senin (19/2/2024).
Setelah menghadiri rapat internal dengan Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Sri Mulyani menyatakan bahwa pencairan THR dan gaji ke-13 untuk ASN dapat dimulai pada H-10 sebelum Idul Fitri.
Oleh karena itu, pemerintah sedang menyusun RPP yang mengatur besaran THR dan gaji ke-13 untuk ASN, serta TNI/Polri.
Berdasarkan informasi dari situs resmi Kementerian Keuangan, komponen THR tahun 2023 mencakup pembayaran gaji pokok atau pensiunan pokok ditambah dengan tunjangan yang melekat, termasuk tunjangan keluarga, tunjangan pangan, serta tunjangan jabatan struktural/fungsional/umum lainnya, dan 50 persen tunjangan kinerja per bulan bagi yang memenuhi syarat.
Pada tahun 2023, guru dan dosen yang tidak menerima tunjangan kinerja akan mendapatkan 50 persen tunjangan profesi.
Menurut Menkeu, kebijakan ini merupakan yang pertama kali dilakukan, dan merupakan bagian dari instrumen dalam APBN 2024 yang telah direncanakan sebelumnya.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh