Sport Tourism jadi Faktor Utama Meningkatnya Penggunaan Narkotika di Provinsi NTB

Nusantaratv.com - 28 September 2022

Barang Bukti (BB) yang berhasil diamankan pihak kepolisian. Foto (Istimewa)
Barang Bukti (BB) yang berhasil diamankan pihak kepolisian. Foto (Istimewa)

Penulis: Gabrin | Editor: Supriyanto

Nusantaratv.com-  Angka penggunaan narkoba di Kota Mataram meningkat sebanyak 19 persen.

Hal tersebut dilihat dari data penggunaan bulan Mei tahun 2021 hingga bulan Agustus tahun 2022 yang dikumpulkan oleh Satuan Reserse Narkoba Polresta Mataram.

Kapolresta Mataram melalui Kasat Narkoba Kompol I Made Yogi Purusa Utama ketika dikonfirmasi media di ruangan Sat Resnarkoba Polresta Mataram, Selasa (27/09/2022), menjelaskan, bahwa pada tahun 2022, terjadi peningkatan pengguna narkoba dan narkoba.

Ia menjelaskan, peningkatan pengguna dan penggunaan narkoba yang disebabkan oleh faktor, yakni Sport Tourism.

 Kompol Yogi menjelaskan bahwa Lombok, NTB menjadi salah satu destinasi wisata dunia dengan konsep Sport Tourism, dengan menjadi destinasi sport tourism dunia, berbagai kebutuhan oleh wisatawan pun tentunya mengalami kenaikan permintaan. Satu diantaranya narkotika, ucap Yogi.

 "Selain membutuhkan fasilitas transportasi, maupun jasa penginapan, mereka juga mencari narkotika,” tuturnya.

Alhasil, kata Dia, berbagai bandar narkotika, kurir narkotika dan pengedar narkotika berlomba-lomba untuk masuk ke Nusa Tenggara Barat dalam memenuhi kebutuhan narkotika wisatawan.

Hal itu dibuktikan melalui hasil tangkapan yang dilakukan oleh Sat Resnarkoba Polresta Mataram yaitu tertangkapnya berbagai wisatawan yang dengan kelas ekonomi menengah ke atas yang bekerja sebagai pengusaha, dan sebagainya.

Ditambah lagi, kata Yogi, dari data yang sempat dibeberkan oleh Satresnarkoba Polresta Mataram, bahwa cukup banyak penangkapan narkotika usai gelaran WSBK Mandalika 2021 dan MotoGP Mandalika 2022, dan MXGP Samota 2022, 

Di bulan Desember 2021, jelas Yogi, usai WSBK Mandalika Satresnarkoba Polresta Mataram mengumpulkan 14 kasus narkotika, bulan April 2022 usai MotoGP Mandalika, Satresnarkoba Polresta Mataram mengumpulkan 8 kasus narkotika dan bulan Juli usai gelaran MXGP Samota, Satresnarkoba merampungkan 14 kasus narkotika.

 Selain itu, kata Yogi, penangkapan yang mereka lakukan turut didukung melalui anggaran yang telah disediakan, saat menutup pembicaraan, ia berjanji akan memberikan hasil yang terbaik untuk melindungi masyarakat dari peredaran gelap narkotika.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])