Spesial Report Popularitas Capres - Cawapres Pasca Debat Ke-4, Isu Lingkungan Terabaikan

Nusantaratv.com - 23 Januari 2024

Deputi Direktur Indonesian Center For Enviromental Law, Grita Anindarini saat menjadi narasumber Nusantara TV di Spesial Report Popularitas Capres - Cawapres Pasca Debat Ke-4
Deputi Direktur Indonesian Center For Enviromental Law, Grita Anindarini saat menjadi narasumber Nusantara TV di Spesial Report Popularitas Capres - Cawapres Pasca Debat Ke-4

Penulis: Arfa Gandhi

Nusantaratv.com - Debat calon Wakil Presiden (Cawapres) yang di gelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024) malam berlangsung sengit dengan aksi saling sindir.

Hal ini tentunya dapat mempengaruhi elektabilitas popularitas dari pasangan Capres dan Cawapres yang bertarung di Pilpres 2024.

Sebab selain visi misi, para cawapres juga harus memikirkan beberapa solusi dari tema yang sudah ditentukan, seperti Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan Hidup, Sumber Daya Alam dan Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat, dan Desa.

Untuk itu Nusantara TV menyajikan program Spesial Report Popularitas Capres - Cawapres Pasca Debat Ke-4 untuk mengetahui sejauh mana elektabilitas dari para paslon tersebut usai menjalani debat yang digelar oleh KPU.

Deputi Direktur Indonesian Center For Enviromental Law, Grita Anindarini menjelaskan soal konsen ketiga cawapres saat membahas soal tema yang ditetapkan.

Menurutnya, tema lingkungan hidup menjadi salah satu isu yang lepas dari fokus ketiga cawapres tersebut.

"Saya mungkin melihatnya karena terlalu cukup banyak gitu ya isu yang dibahas kemarin jadi kan kemarin itu ada lingkungan kemudian masyarakat adat apalagi desa, transisi energi dan sebagainya di satu sisi mungkin itu satu faktor yang membuat isu lingkungan tidak terlalu banyak terekspor gitu ya," kata Grita.

"Tapi di sisi lain sebenarnya yang saya harapkan dengan adanya penggabungan topik seperti itu ya sebenarnya menarik ketika kita bicara transisi energi misalnya itu kan sebenarnya bisa dikaitkan dengan bagaimana kaitan transisi energi dengan perlindungan hak masyarakat adat misalnya gitu bagaimana transisi energi itu kemudian bisa dikembangkan skala komunitas di desa-desa misalnya itu kan bisa berkaitan ke sana tapi benang merah itu tuh tidak tidak apa tidak terlihat begitu dalam pemaparan," sambungnya.

Grita juga menilai sebenarnya tema yang di tentukan sudah sangat berkaitan tetapi para cawapres lebih tertarik fokus untuk membahas isu yang lainnya.

"Jadi saya melihatnya memang paslon cukup serius gitu ketika bicara transisi energi, tapi saat membahas lingkungan seperti tanpa melihat sebenarnya itu punya interconnektifitas dengan beberapa isu lainnya dan masyarakat adat gitu misalnya dengan pemberdayaan desa gitu yang semuanya sangat berkaitan," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close