Nusantaratv.com-Calon wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut satu, Hendrar Prihadi atau Hendi menyinggung jasa tentara dalam pertempuran 10 November 1945 yang diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Hal itu disampaikan Hendi dalam pernyataan penutup usai menjalani debat kedua Pilkada Jateng bersama calon gubernur Andika Perkasa yang merupakan mantan Panglima TNI, Minggu (10/11/2024).
"Saya ingin mengucapkan terima kasih bahwa proses debat ini berjalan dengan baik alhamdulillah. Terutama untuk pasangan 02 Mas Lutfi dan Gus Yasin yang sudah memberikan banyak hal-hal terkait dengan informasi program ke depannya. Kalau kemudian atas ridho Allah Pak Andika dan Hendi bisa menjadi pucuk pimpinan di provinsi Jawa Tengah," kata Hendi seperti diberitakan NusantaraTV dalam program Special Report, Senin (11/11/2024).
"Dari debat malam hari ini bertepatan dengan hari bersejarah bangsa Indonesia yang kita kenang sebagai Hari Pahlawan. Tepat 79 tahun yang lalu tanggal 10 November 1945 Indonesia menghadapi salah satu pertempuran yang terbesar dan terberat dalam sejarah revolusi nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme atau penjajahan," lanjutnya.
"Dari pertempuran tersebut kita mengenal tokoh-tokoh tentara yang menjadi pahlawan bagi bangsa Indonesia mulai Bung Tomo Mayor Jenderal Mangun Diprojo, Mayor Jenderal Mustopo dan juga ada Mayor Jenderal Sungkono," sambungnya.
Hendi menambakan sejarah juga mencatat berbagai elemen ikut berjuang di dalam pertempuran 10 November yang ada di Surabaya. Salah satu kekuatan besar Indonesia dalam pertempuran tersebut berhimpun dari fatwa resolusi jihad yang dikeluarkan oleh KH Hasyim Asyari pendiri Nadlatul Ulaman pada tanggal 22 Oktober 1945.
Baca juga: NTV Prime: Lembaga Survei: Andika Perkasa Lebih Disukai Warga Jateng Dibandingkan Ahmad Luthfi
"Dan alhamdulillah bisa hadir secara langsung cucu beliau yaitu Gus Umar Wahid yang hari ini menjadi ketua tim pemenangan dari pasangan Andika- Hendi," ujarnya.
Hendi juga mengingatkan bahwa Bung Karno mengatakan perjuangannya lebih mudah karena melawan penjajah.
"Tapi perjuanganmu akan menjadi lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri. Untuk itu dengan tantangan bangsa yang semakin besar ke depan Kami ingin mengajak Bapak Ibu sekalian merapatkan barisan Mari kita kemudian membuat Jawa Tengah bisa menjadi lebih hebat dan lebih Perkasa," pungkasnya.
Pilkada Jawa Tengah 2024 diikuti dua pasangan calon. Paslon lainnya adalah Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen yang mendapat nomor urut dua.