Nusantaratv.com - Jenderal TNI Dudung Abdurachman bakal dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (17/11/2021) siang.
Dia menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang diangkat menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki masa purna tugas.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan Dudung akan dilantik di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan dilakukan setelah Andika resmi menjabat Panglima TNI. "Benar, Pak Dudung akan dilantik jadi KSAD," kata Heru dalam pesan singkat, Rabu (17/11).
Nama Dudung sempat menjadi sorotan publik usai aksinya menentang organisasi kemasyarakatan Front Pembela Islam (FPI). Ketika itu, dia bahkan mengusulkan pembubaran organisasi yang dipimpin Habib Rizieq Shihab (HRS) tersebut.
Dudung memerintahkan anak buahnya untuk menurunkan baliho-baliho HRS di Jakarta. Tak hanya itu, dia dengan tegas menyatakan bakal bertindak jika FPI berbuat ulah.
"Jangan seenaknya sendiri seakan akan paling benar. Enggak ada itu, jangan coba coba. Kalau perlu FPI bubarkan saja itu," ucap Dudung usai Apel Kesiagaan Pasukan Bencana di Monumen Nasional, Jakarta, Jumat (20/11/2020).
Diketahui, Dudung sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Dia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) pada 1988 dari kecabangan Infanteri.
Menariknya, pria kelahiran Bandung, 55 tahun silam itu, ternyata masih memiliki darah Cirebon keturunan Sunan Gunung Jati dari Pangeran Sumbu Mangkurat Sari atau Pangeran Trusmi (Syarif Wilayatullah) dari jalur putra 'Pangeran Syeikh Pasiraga' Depok, Cirebon dari jalur cicitnya yang bernama Kuwu Muharom Wira Subrata Kepuh.
Dudung merupakan anak pasangan Nasuha (ayah) dan Ibu Nasyati (ibu) PNS di lingkungan Bekangdam VI/Siliwangi. Dia menamatkan Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Kota Bandung (1972-1985).
Suami dari Rahma Setyaningsih itu adalah jebolan SMA Negeri 9 Bandung, (Jawa Barat) pada 1985. Kemudian, ia mendaftarkan diri di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah (Jateng).
Tercatat, Dudung pernah mengisi jabatan strategis, mulai dari Danton III Kompi B Yonif 744/Satya Yudha Bakti (1989-1992) hingga kini dipercaya oleh Presiden Jokowi sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).