Sosok Devara Putri Prananda, Caleg yang Jadi Otak Pembunuhan Indiana

Nusantaratv.com - 04 Maret 2024

Devara Putri Prananda (Net)
Devara Putri Prananda (Net)

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Indriana Dewi Eka Saputri (24 tahun) ditemukan tewas di Bogor dan mayatnya dibuang di Banjar, Jawa Barat. Kepolisian mengungkap bahwa pembunuhan ini terkait dengan kisah cinta segitiga yang melibatkan Devara Putri Prananda (DP) dan Didot Alfiansyah (DA).

Devara Putri Prananda adalah seorang calon legislatif (caleg) dari Partai Garuda di dapil Jawa Barat IX. Meskipun terdaftar sebagai caleg, sejumlah pihak termasuk Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengaku tidak mengenali Devara secara langsung.

Polda Jawa Barat dan KPU Provinsi Jawa Barat membenarkan informasi tersebut, menyatakan bahwa Devara Putri Prananda terdaftar sebagai caleg DPR di wilayah tersebut.

"Iya (namanya Devara Putri Prananda)," katanya.

Kisah tragis ini memberikan sorotan pada kompleksitas hubungan asmara yang berujung pada tindakan kekerasan, sementara keterlibatan seorang calon legislator dalam kasus ini menambah dimensi politis yang rumit.

KRONOLOGI PEMBUNUHAN:

Menurut Dirkrimum Polda Jawa Barat Kombes Surawan, motif pembunuhan diduga dipicu oleh rasa cemburu karena hubungan asmara antara Didot dan Indriana.

"Kira-kira seperti itu. Jadi karena cemburu kemudian melakukan ini," ujar Dirkrimum Polda Jawa Barat Kombes Surawan, yang dikutip Senin (4/3/2024). 

Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar AKP Luhut Sitorus menjelaskan bahwa Didot awalnya berpacaran dengan Devara, tetapi kemudian juga menjalin hubungan dengan Indriana.

"Awal pacaran dengan DP, kemudian 7 bulan terakhir pacaran sama korban," kata Luhut.

Kondisi tersebut membuat Didot ingin kembali kepada Devara, namun Devara menolak dan bahkan dianggap mengarahkan pembunuhan dengan pernyataan 'terserah mau kau bunuh asal dia tak ada di dunia'.

PEMBUNUHAN BAYARAN:

Devara punya syarat jika Didot ingin kembali padanya. Saat itu, tercetuslah ucapan dari Devara 'terserag mau kau bunuh asal dia tak ada di dunia'.

"Karena korban sering dugem, pelaku DA mau kembali lagi ke pacarnya yang ini(l (tersangka DP), tapi perempuan ini bilang, 'Saya nggak mau kalau dia masih ada di dunia ini," kata luhut.

Didot dan Devara kemudian disebut menyewa pembunuh bayaran, Muhammad Reza, dengan janji pembayaran sebesar Rp 50 juta untuk menghabisi nyawa Indriana.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close