Sosok Ayah Pembunuh Empat Anak: Pengangguran, Nunggak Kontrakan 4 Bulan

Nusantaratv.com - 08 Desember 2023

Rumah lokasi empat anak tewas berjejer setelah diduga dibunuh ayahnya sendiri.
Rumah lokasi empat anak tewas berjejer setelah diduga dibunuh ayahnya sendiri.

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Panca Darmasyah (41) diduga membunuh empat anaknya di rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Panca kini dirawat di RS Polri untuk menjalani perawatan usai melakukan percobaan bunuh diri.

Keempat anak Panca ditemukan tewas dalam kamar di Gang Roman, Jalan Kebagusan Raya, Jakarta Selatan, pada Rabu (6/12/2023) lalu. Sementara Panca ditemukan tergeletak dan terluka di dalam kamar mandi usai diduga melakukan percobaan bunuh diri.

Warga setempat tak banyak mengetahui soal sosok Panca berhubung mereka adalah pendatang. Tapi, sepengetahuan ketua RT, Panca adalah seorang pengangguran.

Ketua RT 004 RW 03 Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Yakub, mengatakan Panca sebelumnya bekerja sebagai sopir, tapi eberapa bulan ini ia menganggur.

"Awalnya sopir, tapi sekarang udah nganggur ya 4-5 bulanlah dia nganggur," ujar Yakub di lokasi, Kamis (8/12/2023). 

Ia menduga kondisi tersebut membuat Panca tega membunuh anak dan melakukan KDRT kepada istri.

"Ekonomi iya, cemburu iya. Keterangannya ekonomi kalau menurut saya," kata dia.

"Bapaknya nganggur, mungkin nggak punya uang, yang kerja istrinya. Bapaknya nganggur barangkali nggak punya uang, nggak bisa nyari makan sampai anaknya disekap di dalam kamar," imbuhnya.

Karena kondisi perekonomian ini, Yakub mengatakan, Panca sekeluarga sempat akan diusir pemilik kontrakan karena selalu menunggak.

"Udah mau diusir sebenernya dia ini sama yang punya rumah, nggak bayar-bayar," kata Yakub.

Asmaro Dwi (64) selaku pemilik kontrakan mengatakan awal mula Panca menyewa rumahnya pada April 2022. Asmaro mengaku Panca terakhir kali membayar kontrakan pada Agustus 2023. Adapun harga kontrakan tersebut, kata Asmaro, senilai Rp 2,5 juta.

"Kalo menunggak iya. Udah 4 bulan ini dia tidak bayar. Jadi udah 4 bulan ini, terakhir bayar 4 Agustus," kata Asmaro.

Sejak saat itu, Asmaro mulai bertanya kepada Panca melalui aplikasi WhatsApp perihal kapan akan membayar kontrakannya tersebut. Panca menjawab akan membayarnya.

"Cuma bilang, 'saya akan bayar'," kata Panca kepada Asmaro saat itu.

Hingga akhirnya, Asmaro pun memberi batas waktu pembayaran kontrakan. Hal itu disampaikan Asmaro kepada Panca melalui pesan WhatsApp.

"Terus saya japri 'Pak sepertinya kesabaran saya mulai habis, saya kasih batas toleransi sampe tanggal 15 bulan ini, untuk selanjutnya silakan cari kontrakan baru'," kata Asmaro.

Asmaro mengatakan, batas waktu tersebut ia berikan dengan pertimbangan Panca yang memiliki 4 anak kecil. Selain itu, dalam keluarga itu, hanya istri Panca yang bekerja.

"Tapi dengan pertimbangan saya, kasihan dia punya anak kecil. Kebetulan lagi nggak kerja. Istrinya aja yang kerja," jelas dia.

Empat anak ditemukan tewas di kamar rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Ayah dari 4 anak itu, Panca Darmasyah alias Panca (41), mengalami luka di tangan sehingga dirawat di RS Kramat Jati.

"Ya di rumah sakit itu rumah sakit ya kondisinya kan luka-luka di tangannya," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (7/12/2023).

Dia mengatakan pihaknya masih mendalami penyebab luka di tangan Panca. Dia mengatakan polisi juga akan melakukan tes kejiwaan untuk Panca.

"Nanti akan kami dalami (kondisi kejiwaan P)," ucapnya.

Menurut dia, laporan KDRT yang dilayangkan istri Panca, D, melalui kakaknya ke Polsek Jagakarsa dilakukan pada Sabtu (2/12/2023) lalu. Tapi, Panca belum diperiksa dalam laporan KDRT tersebut.

"Ya kemudian saat mau melakukan interogasi terhadap saudara P, selaku terlapor, berhalangan waktu itu karena saudari D masuk RS sehingga tidak ada yang jaga anaknya, saudara P minta diundur waktunya," tandasnya. 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close