Nusantaratv.com - Presiden Jokowi dikabarkan akan melantik menteri baru, salah satunya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
AHY disebut-sebut akan dilamtik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang serta Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) oleh Presiden Jokowi, Rabu (21/2/2024) hari ini.
AHY, putra dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang akan mengisi kekosongan kursi Menteri ATR/Kepala BPN yang ditinggalkan oleh Hadi Tjahjanto.
Hadi akan dilantik sebagai Menko Polhukam untuk menggantikan Mahfud MD yang mundur untuk ikut kampanye pemilihan presiden dan calon wakil presiden pada akhir Januari 2024.
Profil AHY
Foto: Instagram @agusyudhoyono
AHY merupakan Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025. Lahir di Bandung pada 10 Agustus 1978, ia merupakan anak pertama dari pasangan SBY dan Kristiani Herrawati.
AHY berasal dari keluarga terpandang di Indonesia, dengan ayahnya yang pernah menjabat sebagai Presiden RI pada periode 2004-2009 dan 2009-2014.
Sebelumnya, SBY adalah seorang purnawirawan TNI dengan pangkat Letnan Jenderal, serta pernah menjabat sebagai Menko Pertambangan Energi dan Menko Politik, Sosial, dan Keamanan.
Ibunya adalah anak dari Sarwo Edhie Wibowo, pemimpin penumpasan G30S dan mantan Panglima RPKAD (sekarang Kopassus) serta Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
AHY menghabiskan masa kecilnya berpindah-pindah kota karena tugas ayahnya, dari Bandung, Timor Timur, Jakarta, hingga Amerika Serikat.
Pendidikan formal AHY dimulai dari SD di Timor Timur, kemudian pindah ke Jakarta, dan melanjutkan sekolahnya di Amerika Serikat. Setelah itu, dia menempuh pendidikan SMP di Bandung dan SMA di Magelang, yang merupakan sekolah dengan landasan militer.
Terinspirasi oleh ayahnya, AHY memilih karier militer, menempuh pendidikan di Akmil pada 1997. Setelah lulus dengan prestasi tertinggi, dia melanjutkan pendidikan militer di berbagai lembaga di dalam dan luar negeri.
Setelah berkarier di militer dengan berbagai jabatan dan penugasan, AHY memutuskan pensiun dari TNI pada September 2016 dengan pangkat Mayor Infanteri. Langkah ini menjadi awal dari keterlibatannya dalam dunia politik dengan bergabung dalam Partai Demokrat dan mencalonkan diri dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.