Sopir Ngaku Anggota TNI, Terbongkar Gara-gara Berantem dengan Ojol

Nusantaratv.com - Seorang sopir bernama Stanley (39) ketahuan mengaku-ngaku sebagai prajurit TNI selama 4 tahun. Kedoknya terbongkar usai dirinya terlibat perselisihan dengan seorang driver ojek online (ojol).

Awal sandiwara Stanley terbongkar lantaran ia menegur seorang driver ojol. Kejadiannya berlangsung pada Kamis (3/8/2023) di Kecamatan Rappocini, Makassar, sekitar pukul 12.00 WITA. Stanley mengaku keberisikan dengan suara motor ojol itu.

"Antara Stanley dan Alfian (ojol) terlibat kesalahpahaman yang mana Alfian yang bekerja sebagai ojol sedang melakukan pengantaran. Namun karena suara knalpotnya besar, (ojol) ditegur Stanley kemudian dikejar dan diteriaki pencuri," ujar Kapolsek Rappocini, Kompol Muhammad Yusuf, Jumat (4/8/2023).

Alfian si ojol tidak terima dikatai pencuri. Dirinya pun mendatangi rumah Stanley, ditemani oleh rekannya yang bernama Zulfikar. Di sana, Stanley makin kesal dan menggertak Alfian dan Zulfikar. Stanley mengatakan bahwa dirinya prajurit TNI.

Walau digertak demikian, Zulfikar tak takut dan malah memukul Stanley lantaran emosi. Tinju Zulfikar mengakibatkan memar di bagian belakang kepala prajurit TNI gadungan tersebut.

Tapi karena Stanley sempat mengaku-ngaku prajurit TNI, Zulfikar menyerahkan diri ke polisi setelah memukul Stanley. Yang dipukul juga ikut datang ke kantor polisi untuk mengurus kesalahpahaman mereka.

Polisi lalu mencoba berkoordinasi dengan Kodam XIV Hasanuddin. Saat itulah, Stanley akhirnya mengaku bahwa dirinya bukan prajurit TNI, melainkan seorang sopir kampas.

"Stanley akhirnya mengakui bahwa dirinya bukan seorang anggota TNI melainkan sopir kampas di Indah Jaya Motor Toddopuli," ujar Kompol Yusuf.

Diketahui bahwa Stanley ternyata sudah berpura-pura menjadi prajurit TNI selama 4 tahun, tepatnya sejak 2019. Ia bahkan mengaku prajurit kepada pacarnya kala itu, yang sekarang sudah jadi istrinya.

"Sejak 2019 sudah mengaku sebagai anggota TNI aktif dan bertugas di Rider, termasuk kepada pacarnya yang sekarang sebagai istrinya," ungkap Yusuf.

Walau begitu, polisi tidak mendalami kepura-puraan Stanley lebih jauh. Karena, Stanley sudah mengakui kedoknya sendiri. Warga sekitar atau pihak lain pun tidak ada yang merasa dirugikan atas kepura-puraan Stanley itu.

"Tidak kita proses, kan tidak ada yang keberatan," tandas Yusuf.