Sondang Ingin Ketersediaan Pasokan dan Pengendalian Harga Pangan Tetap Terjaga

Nusantaratv.com - 16 April 2023

Anggota Komisi VI DPR RI, Sondang Tiar Debora Tampubolon
Anggota Komisi VI DPR RI, Sondang Tiar Debora Tampubolon

Penulis: Arfa Gandhi

Nusantaratv.com - Anggota Komisi VI DPR RI, Sondang Tiar Debora Tampubolon meminta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) khususnya pada sektor pangan, Bulog dan PTPN III untuk terus menjaga ketersediaan pasokan dan pengendalian harga pangan di seluruh indonesia saat Ramadan dan Idul Fitri tahun 2023 guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

Menurut Sondang, menjaga ketersediaan pasokan pangan dan pengendalian harga pangan merupakan hal yang perlu dilakukan untuk menjaga stabilisasi harga dan mencegah inflasi.

"Ketersediaan pangan harus benar-benar dipastikan kuantitasnya dan harus merata. Karena kalau tidak merata terutama di kantong-kantong wilayah yang banyak pemudiknya, nanti bisa timbul masalah," kata Sondang saat RDP antara Komisi VI DPR RI dengan Dirut PT RNI (Persero)/ ID Food, Dirut Perum Bulog dan Dirut PT Perkebunan Nusantara III (Persero) di Senayan, Jakarta, Selasa (11/4/2023).

Selain menjaga ketersediaan pangan dan pengendalian harga, Sondang juga meminta agar kualitas bahan pangan dan rantai distribusi juga harus tetap dijaga.

Legislator PDI Perjuangan itu menegaskan, jika ke-empat hal tersebut dilakukan dengan baik, maka stabilitas harga dan inflasi akan tetap terjaga. Bahkan, tidak hanya saat memasuki Ramadan dan Idul Fitri saja.

Selain itu, Sondang juga mendorong agar pemerintah dan BUMN sektor pangan, Bulog dan PTPN III terus bersinergi guna meningkatkan produksi dalam negeri mulai dari beras, daging, minyak goreng, gula dan lainnya.

Legislator asal Dapil Jakarta Timur itu juga menyarankan agar pemerintah terus memberikan dukungan yang dibutuhkan dalam rangka peningkatan produksi pertanian, perkebunan dan peternakan seperti mempermudah akses pupuk, penyediaan lahan yang layak untuk pakan ternak dan pemberian bantuan Alsintan dan lainnya.

"Kalau sudah dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produksi dalam negeri, tetapi tidak bisa (juga menghasilkan peningkatan produksi) baru impor," tegas Sondang.

Sondang mengaku sangat sedih jika mendengar informasi akan ada impor pangan.

"Tapi mau enggak mau (Indonesia harus impor), karena kita belum bisa (memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri)," ujarnya.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])