Solar Langka di Beberapa Daerah Sumut, Poldasu Bakal Panggil Pertamina

Nusantaratv.com - 29 Maret 2022

Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak melakukan sidak ke SPBU di Medan /ist
Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak melakukan sidak ke SPBU di Medan /ist

Penulis: Andi Faisal | Editor: Ramses Manurung

Nusantaratv.com - Sejumlah daerah mengalami kelangkaan BBM solar di SPBU pada Selasa (29/3/2022). Para sopir truk mengeluhkan sulitnya mendapatkan solar. Selain itu, terkadang ada pembatasan hanya boleh mengisi sebanyak Rp200 ribu. 

Menyikapi kondisi ini, Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan pihaknya akan memanggil PT Pertamina, Rabu (30/3/2022) terkait kelangkaan BBM solar di SPBU sejumlah lokasi di Sumut.

Panca mengaku sudah menelepon manajemen Pertamina menanyakan kendala kelangkaan BBM.

Pertamina beralasan ada pengurangan sekitar 20 persen.

Namun mereka tidak merinci pengurangan seperti apa yang dimaksud.

"Besok akan saya tanya ke pihak Pertamina. Kemarin waktu saya telepon memang ada sedikit pengurangan sekitar 20 persen, itu pengurannya karena apa nanti saya cek,"kata Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak, Selasa (29/3/2022).

Panca mengaku mengetahui terjadi kelangkaan BBM solar usai mendengarkan keluhan sopir truk pengangkut barang.

Kelangkaan diduga terjadi di sejumlah daerah seperti Langkat.

Untuk wilayah Medan, kata Panca, masih aman meskipun terkadang ada pembatasan pengisian BBM hanya bisa sebesar Rp 200 ribu.

"Jadi tadi saya mendengar dan mendalami apakah disemua tempat (kosong). Ternyata pengakuan pak supir disini di kota Medan secara umum tercukupi," kata Panca

Sebelumnya, Kapoldasu melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke SPBU di Jalan Mandala By Pass, Kecamatan Medan Tembung.

Dia mendengar keluhan sopir truk yang kesulitan mendapatkan BBM Solar.

Para sopir truk pengangkut barang mengeluh kesulitan mendapatkan BBM jenis solar di Kabupaten Langkat.

Sopir tersebut mengaku sulit mendapatkan BBM Solar bila di luar Kota Medan

Dia menyebut kalaupun tersedia, pengisian solar hanya diperbolehkan Rp 200 ribu per truk.

"Kadang 200 ribu aja target. Kalau ada saya isi. Mulai Stabat susah," tukasnya. (dari berbagai sumber)


 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close