Singapura Tiba-tiba Siaga Covid, Ada Gelombang Baru?

Nusantaratv.com - 08 Juni 2022

Singapura. (Net)
Singapura. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung mengungkapkan negaranya tengah bersiap menghadapi gelombang baru Covid-19 varian Omicron, Minggu (5/6/2022). Sebab, menurutnya gelombang baru tersebut bisa saja muncul lantaran antibodi masyarakat yang mulai berkurang. Gelombang itu juga disebut bakal muncul karena sub-varian Omicron BA.4 dan BA.5.

Dirinya pun memprediksi gelombang baru Omicron ini bakal berlangsung pada Juli atau Agustus.

"Ini bukan karena upaya pemodelan yang rumit, tetapi fakta bahwa sekali gelombang mereda, empat sampai enam bulan kemudian, kita harus berekspektasi gelombang lain akan muncul," kata Ong. 

"Tidak akan ada yang terjadi hingga beberapa bulan kemudian saat antibodi kita mereda, lalu Anda akan melihat peningkatan BA.4 dan BA.5 pada Juli atau Agustus," imbuhnya, mengutip The Straits Times.

Diketahui, varian BA.4 dan BA.5 merupakan sub-varian Omicron yang menjadi penyebab gelombang baru Covid-19 di Afrika Selatan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Eropa (ECDC) bahkan mengklasifikasikan kedua varian itu sebagai varian yang harus diperhatikan, mengutip Channel News Asia. 

Sementara, Singapura mendeteksi tiga kasus Covid19 dalam komunitas yang melibatkan kedua varian itu pada Mei. Sebanyak dua kasus disebabkan oleh varian BA.4, sementara satu kasus disebabkan oleh varian BA.5.

Ia mengaku akan terus mengamati perkembangan kasus itu di AS dan Eropa. Sebab, gelombang Covid-19 baru mungkin akan terjadi di daerah-daerah tersebut sebelum mencapai Singapura.

"Yang terpenting bukan jumlah kasusnya, tapi berapa banyak orang yang sakit parah. Saya yakin dengan ketangguhan kita yang kuat, kita bisa melewati gelombang BA.4 dan BA.5," jelas Ong.

Perkiraan pemerintah tersebut datang ketika Singapura baru memulai era kenormalan baru dan membuka perbatasan sepenuhnya bagi turis asing setelah menerapkan penutupan wilayah (lockdown) ketat cukup lama sejak awal pandemi Covid-19.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close