Sikapi Kemungkinan Perbedaan Idulfitri 1444 H, Menag Yaqut: Jaga Ukhuwah Islamiyah dan Toleransi

Nusantaratv.com - 20 April 2023

Menteri Agama Menag) Yaqut Cholil Qoumas. (Istimewa)
Menteri Agama Menag) Yaqut Cholil Qoumas. (Istimewa)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengimbau umat Islam menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi terkait Hari Raya Idulfitri atau 1 Syawal 1444 H yang kemungkinan berbeda.

Hal itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Agama Nomor 5 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Hari Raya Idulfitri 1444 H/2023 M.

"Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi kemungkinan perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 H/2023 M," tulis Menag Yaqut dalam SE yang ditandatangani pada Selasa (18/4/2023) itu.

Diketahui, Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan Hari Raya Idulfitri 1444 H jatuh pada Jumat, 21 April 2023. Sementara pemerintah akan terlebih dahulu menggelar sidang Isbat (penetapan) awal Syawal 1444 H/2023 M.

Sidang Isbat akan digelar pada 20 April 2023 di kantor pusat Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta. Sidang Isbat dilaksanakan secara tertutup, dan diikuti Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI (Majelis Ulama Indonesia), duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

Pemerintah akan mempertimbangkan hasil perhitungan astronomis (hisab) dan pemantauan hilal (rukyatul hilal) sebelum memutuskan awal Syawal 1444 H.

Selain kemungkinan perbedaan Idulfitri, Menag Yaqut melalui SE tersebut juga mengimbau kepada masyarakat agar melakukan takbiran Idulfitri di masjid, musala, dan tempat-tempat lain dengan memperhatikan SE Menteri Agama Nomor 5 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.

"Takbir keliling dilakukan dengan tetap mengikuti ketentuan pemerintah setempat, menjaga ketertiban, menjunjung nilai-nilai toleransi, dan menjaga ukhuwah Islamiyah," sebutnya.

Sementara itu, sholat Idulfitri juga dapat diadakan di masjid, musala, dan tempat lain dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Di sisi lain, terkait khitbah Idulfitri, Menag Yaqut mengimbau agar isi khotbah berkaitan dengan ukhuwah Islamiyah, mengutamakan nilai-nilai toleransi, persatuan dan kesatuan bangsa, serta tidak bermuatan politik praktis.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close