Sahabat.com - Polisi mengungkap sejumlah temuan terkini soal kasus mayat ibu dan anak tinggal kerangka di Cinere, Depok. Temuan berdasarkan hasil sementara olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah yang ditinggali GA (64) dan anaknya, DA (38).
Olah TKP dilakukan pada Sabtu (9/9/2023) dengan melibatkan banyak ahli dari berbagai profesi. Salah satu yang terungkap yaitu soal sosok S dan K di secarik surat di lokasi penemuan mayat.
Polisi mendapati secarik kertas bertuliskan inisial S dan K di lokasi penemuan mayat ibu GA dan anaknya DA (38) tinggal kerangka di Cinere, Depok. Sosok S dan K tersebut ternyata keluarga korban.
"Masih keluarga korban," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian.
Ia mengatakan keduanya juga sudah diperiksa pihak kepolisian. Samian tak menjelaskan rinci hasil pemeriksaan mereka. Tapi dia menegaskan pemeriksaan dilakukan untuk mendalami informasi mengenai korban.
"Sudah kita ambil keterangan. Informasi terkait korban," ucapnya.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian menjelaskan pihaknya menemukan adanya catatan dan bukti pembayaran di rumah tersebut. Temuan ini harapannya mampu menjadi petunjuk terkait kasus.
"Ada beberapa dokumen yang kita amankan, yang tentunya kita harapkan bisa jadi petunjuk. Tentunya dokumen yang terkait. Ada beberapa catatan dan bukti-bukti pembayaran. Sementara ada yang terkait (dokumen kesehatan)," kata Samian, Minggu (10/9/2023).
Sebelumnya, ditemukan file dengan judul To You Whomever' yang tersimpan pada laptop di rumah korban. Polisi menjelaskan dokumen elektronik tersebut menjadi petunjuk untuk memecahkan kasus ini.
"Sementara kami menemukan satu petunjuk. Satu petunjuk dari laptop, yang diduga laptop korban, yang berjudul 'To You Whomever'," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, Jumat (8/9/2023).
Dugaan awal, file berjudul 'To You Whomever' merupakan pesan yang diduga ditulis korban DA kepada siapa saja yang menemukan jasadnya dan sang ibu. Walau demikian, Hengki enggan menyimpulkan buru-buru soal dokumen tersebut.
Diketahui, kasus penemuan kerangka ibu dan anak di Cinere, Depok, ini berawal dari kekhawatiran warga, lantaran sudah sebulan tak terlihat aktivitas di rumah korban. Mayat ibu dan anak ini ditemukan pada Kamis (7/9/2023), pukul 10.00 WIB.
Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady mengatakan pihaknya menemukan hanya barang-barang pribadi milik kedua korban di dekat kerangka. Sementara itu, ada juga minuman yang ditemukan, dan akan diperiksa di laboratorium forensik untuk diketahui zat yang terkandung di dalamnya.
"Itu hanya jenazah kemudian ada beberapa barang-barang di dekat dengan jenazah, barang-barang pribadi sifatnya, sementara barang-barang lain tidak ada," ujar Ahmad, Jumat (8/9/2023).
Ahmad menyebut dugaan sementara jasad korban sudah membusuk kurang lebih satu bulan. Dia mengaku tak bisa mengetahui ada atau tidak luka yang dialami kedua korban karena kondisi jasad yang sudah menjadi kerangka.
Adapun terkait dugaan pembunuhan, Fuady menyebut hal itu juga akan disimpulkan dari tim olah TKP dan ahli forensik.
"Nanti dari forensik yang akan menyimpulkan atau mengetahui apakah ada luka atau penyebabnya seperti apa dan sebagainya. (Dugaan pembunuhan) Itu kita belum bisa menyimpulkan, kita belum tahu hasil dari tim olah TKP ataupun ahli forensik yang menentukan kematian," tandasnya.