Nusantaratv.com - Paus Fransiskus menyerukan upaya dalam mencapai gencatan senjata di Gaza, Palestina.
Dia bahkan mengatakan, "tolong, cukup". Hal itu disampaikan Paus Fransiskus dalam pesan Angelus mingguannya, pada Minggu (3/3/2024).
"Dalam hati saya sedih atas penderitaan rakyat Palestina dan Israel," kata Paus Fransiskus, seperti dilaporkan Anadolu Agency.
Dia meminta diakhirinya konflik. Paus Fransiskus menyebutkan, kehancuran yang sangat besar menyebabkan penderitaan dan mempunyai konsekuensi yang mengerikan bagi kelompok kecil dan tidak berdaya.
"Benarkah ini rencana kita untuk membangun dunia yang lebih baik? Berhenti, Cukup," ucapnya.
Paus Fransiskus juga menegaskan kembali keinginannya untuk pembebasan sandera dan meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Diketahui, Israel telah melancarkan serangan militer brutal di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas yang dipimpin kelompok militan Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023.
Setidaknya 30.410 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza, dan 71.700 lainnya terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
Israel juga telah memberlakukan blokade yang melumpuhkan di Gaza, menyebabkan penduduknya, terutama penduduk di wilayah utara tempat penembakan pada Kamis (29/2/2024) berada di ambang kelaparan.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan, serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur.
Israel dituntut akibat melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Putusan sela pada Januari lalu memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.