Serbia Sebut Sanksi Tidak Berkontribusi untuk Akhiri Konflik Rusia-Ukraina

Nusantaratv.com - 18 Maret 2022

PM Serbia Ana Brnabic. (European Western Balkans)
PM Serbia Ana Brnabic. (European Western Balkans)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Perdana Menteri (PM) Serbia, Ana Brnabic pada Kamis (17/3/2022) mengatakan negaranya tidak yakin sanksi akan membantu mengakhiri perang Rusia melawan Ukraina.

"Kami memiliki posisi yang jelas dan khusus. Kami telah mematuhi semua deklarasi Uni Eropa mengenai pelanggaran integritas wilayah Ukraina, tetapi kami belum bergabung dengan pengenalan sanksi terhadap Federasi Rusia," kata Brnabic pada konferensi pers bersama Kanselir Austria Karl Nehamer yang tiba untuk melakukan pembicaraan di ibu kota Serbia, Beograd, dikutip dari Anadolu Agency, Jumat (18/3/2022). 

"Kami tidak berpikir bahwa kebijakan sanksi adalah kebijakan yang akan berkontribusi pada penyelesaian konflik, karena kami telah meloloskan sanksi dan kami percaya bahwa deklarasi semacam itu mempengaruhi orang-orang biasa," lanjutnya.

Dia mengatakan kemitraan dan persahabatan antara Serbia dan Austria serta hubungan yang kuat antara kedua negara, secara politik dan ekonomi, telah dikonfirmasi selama pertemuan tersebut.

Baca Juga: Australia Ancam Sanksi China Jika Dukung Serangan Rusia ke Ukraina

Sementara itu, Nehamer mengatakan Balkan Barat adalah bagian dari Eropa dan menekankan perlunya mempercepat jalan menuju keanggotaan di Uni Eropa (UE). Dia menunjukkan penting bagi UE untuk secara jelas mendefinisikan dirinya sendiri terhadap negara-negara Balkan Barat dan menggarisbawahi jika mereka milik Eropa dan blok tersebut.

"Hubungan dengan Serbia sangat penting bagi Austria. Serbia adalah mitra penting kami secara strategis dan geopolitik," tukas Nehamer.

Kemudian, Nehamer bertemu dengan Presiden Serbia Aleksandar Vucic. Pertemuan tersebut dihadiri Menteri Luar Negeri Nikola Selakovic dan Menteri Integrasi Eropa Jadranka Joksimovic.
 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close