Serangan Udara Israel Sejak 7 Oktober, Lebih dari 181 Ribu Unit Rumah di Jalur Gaza Rusak

Nusantaratv.com - 24 Oktober 2023

Warga Palestina melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di bawah puing-puing bangunan yang hancur pasca serangan udara Israel di Deir al-Balah, Gaza, pada 22 Oktober 2023. (Ashraf Amra/Anadolu Agency)
Warga Palestina melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di bawah puing-puing bangunan yang hancur pasca serangan udara Israel di Deir al-Balah, Gaza, pada 22 Oktober 2023. (Ashraf Amra/Anadolu Agency)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Lebih dari 181.000 unit rumah rusak akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Hal itu disampaikan Kantor Media Pemerintah setempat pada Senin (23/10/2023), seperti dilaporkan Anadolu Agency.  

"Lebih dari 20.000 unit hancur total atau tidak dapat dihuni," ujar juru bicara kantor media Pemerintah setempat, Salama Marouf dalam keterangannya, di Kota Gaza, seperti dilansir dari Middle East Monitor, Selasa (24/10/2023).

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, 72 gedung pemerintahan serta puluhan fasilitas umum dan pelayanan juga rusak. "177 sekolah, 32 masjid dan tiga gereja juga mengalami kerusakan akibat serangan Israel," tamabhnya.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Iyad Al-Bozom, mengatakan sebagian besar bom yang digunakan Israel di Gaza adalah buatan Amerika Serikat (AS).

Israel melakukan serangan gencar tanpa henti di Jalur Gaza menyusul serangan yang dilakukan kelompok Hamas ke kota-kota perbatasan Israel pada 7 Oktober lalu. Hampir 6.500 orang tewas dalam konflik tersebut, termasuk sedikitnya 5.087 warga Palestina dan lebih dari 1.400 warga Israel.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])