Nusantaratv.com - Pesawat terbesar di dunia, yakni pesawat kargo Antonov-225 Ukraina, dihancurkan oleh serangan Rusia di luar ibu kota Kiev pada hari keempat invasi Moskow pada Minggu (27/2/2022).
Hal itu disampaikan kelompok Ukroboronprom milik negara Ukraina, dikutip dari AFP, Senin (28/2/2022). Pesawat itu dinamakan 'Mryia' yang berarti 'Mimpi' di Ukraina.
"Penjajah Rusia menghancurkan kapal utama penerbangan Ukraina, AN-225 di bandara Antonov di Gostomel dekat Kiev," kata kelompok itu dalam pernyataannya.
Pesawat itu unik di dunia, dengan panjang 84 meter, yang dapat mengangkut hingga 250 ton kargo dengan kecepatan hingga 850 kilometer per jam. "Ini adalah pesawat terbesar di dunia, AN-225 'Mriya'," tulis Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di akun Twitter pribadinya pada Minggu (27/2/2022).
"Rusia mungkin telah menghancurkan 'Mriya' kami. Tapi mereka tidak akan pernah bisa menghancurkan impian kita tentang negara Eropa yang kuat, bebas dan demokratis. Kami akan menang!" lanjutnya.
Bandara Gostomel telah menyaksikan bentrokan kekerasan sejak dimulainya invasi Rusia, yang diluncurkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (24/2/2022).
Tentara Rusia mengatakan sedang mencoba untuk merebut infrastruktur strategis. Produsen senjata Ukroboronprom memperkirakan untuk pemulihkan 'Mriya' akan menelan biaya lebih dari US$3 miliar, dan bisa memakan waktu lebih dari lima tahun.
"Misi kami adalah untuk memastikan biaya ini ditanggung oleh Rusia, yang dengan sengaja menimbulkan kerusakan pada penerbangan Ukraina," kata kelompok itu.
Awalnya dibangun sebagai bagian dari program aeronautika Soviet, AN-225 melakukan penerbangan pertamanya pada 1988. Setelah bertahun-tahun tidak terbang setelah jatuhnya Uni Soviet, satu-satunya salinan yang ada melakukan uji terbang pada 2001 di Gostomel, sekitar 20 kilometer dari Kiev.
Pesawat ini telah dioperasikan oleh Antonov Airlines Ukraina untuk penerbangan kargo dan sangat diminati pada masa awal pandemi Covid-19.