Serangan Mematikan di Belgorod Bikin Putin Geram: Bersumpah Intensifkan Serangan ke Ukraina

Nusantaratv.com - 02 Januari 2024

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato Tahun Baru tahunannya di Moskow, Rusia, dalam gambar yang dirilis pada 1 Januari 2024. (Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via Reuters)
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato Tahun Baru tahunannya di Moskow, Rusia, dalam gambar yang dirilis pada 1 Januari 2024. (Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (1/1/2024) mengatakan, Moskow bakal mengintensifkan serangan terhadap Ukraina, setelah serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Kota Belgorod, Rusia, pada akhir pekan.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Ukraina menyerang Belgorod dengan dua rudal dan beberapa roket. Dikatakan sebagian besar senjata ditembak jatuh, namun beberapa puing berjatuhan di kota.

Vyacheslav Gladkov, gubernur wilayah Belgorod, mengatakan serangan itu merusak 30 gedung apartemen dan beberapa rumah serta mobil.

Seperti dilansir dari Al Jazeera, Selasa (2/1/2024), serangn itu menewaskan sedikitnya 25 orang dan menyebabkan lebih dari 100 orang terluka di Belgorod pada Sabtu (30/12/2023).

Rusia menyalahkan Ukraina atas serangan ke Belgorod, yang merupakan salah satu serangan paling mematikan yang terjadi di Negara Beruang Merah tersebut sejak invasi besar-besaran Moskow ke Ukraina dimulai lebih dari 22 bulan lalu.

"Kami akan mengintensifkan serangan. Tidak ada kejahatan terhadap warga sipil yang luput dari hukuman, itu sudah pasti," kata Putin saat berkunjung ke rumah sakit militer pada Senin (1/1/2024).

Putin menegaskan Moskow bakal terus melancarkan serangan terhadap sasaran militer di Ukraina. "Kami melakukan hal itu hari ini, dan besok, kami akan terus melakukannya," sebutnya.

Putin sebelumnya menyebut penghancuran di Belgorod sebagai "serangan teroris". "Apa yang terjadi di Belgorod adalah aksi teroris. Tidak ada cara lain untuk menyebutnya," ucap Putin.

Dia menuduh pasukan Ukraina menargetkan "tepat di pusat kota, tempat orang-orang berjalan-jalan, sebelum Malam Tahun Baru" dan menuduh mereka "dengan sengaja menyerang penduduk sipil".

Pemimpin Rusia itu mengatakan dia yakin "inisiatif strategis" dalam konflik berkepanjangan di Ukraina berada di pihak Rusia. "Bagaimanapun, begitulah cara saya diberi pengarahan," imbuhnya.

Putin juga mengklaim Moskow ingin mengakhiri konflik, yang telah berlangsung selama hampir dua tahun, "secepat mungkin" tetapi "hanya dengan syarat kami," menurut kantor berita TASS yang dikelola pemerintah Rusia.

Dia mengulangi pernyataannya jika Ukraina dimanfaatkan oleh Barat untuk "menyelesaikan masalahnya" dengan Rusia.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close