Serangan Israel Tewaskan 18.800 Warga Palestina Sejak 7 Oktober, 70 Persen Perempuan dan Anak-anak

Nusantaratv.com - Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, setidaknya 18.800 warga Palestina tewas akibat serangan militer Israel di Jalur Gaza, sejak 7 Oktober 2023.

Disebutkannya, 70 persen warga Palestina yang terbunuh di wilayah tersebut selama perang adalah perempuan dan anak-anak.  

"Sekitar 18.800 warga Palestina, 70 persen di antaranya adalah perempuan dan anak-anak, meninggal di Gaza antara 7 Oktober hingga 15 Desember," kata Kementerian Kesehatan Palestina dalam pernyataannya di Ramallah, seperti dilansir dari CNN, Senin (18/12/2023). 

Di sisi lain, lebih dari 300 pekerja sektor kesehatan, 86 jurnalis, 135 pegawai Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat dan sekitar 35 kru pertahanan sipil termasuk dalam jumlah korban tewas.

Kementerian Kesehatan Palestina menambahkan, lebih dari 51.100 orang dilaporkan terluka, dan sejumlah orang lainnya belum ditemukan.

Kementerian Kesehatan Palestina juga mengatakan dalam laporannya, dimana hanya delapan dari 36 rumah sakit yang berfungsi sebagian di wilayah tersebut, dan tingkat hunian telah melonjak menjadi 206 persen di bagian rawat inap dan 250 persen di unit perawatan intensif.

CNN tidak dapat memverifikasi angka-angka ini secara independen. Kementerian Kesehatan Palestina mendasarkan angkanya pada data yang diterima dari rumah sakit di Gaza yang dikuasai Hamas.

Hingga pekan lalu, atau 10 Desember 2023, Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) menyatakan telah menyerang lebih dari 22.000 sasaran di Gaza sejak kelompok militan Palestina Hamas melakukan serangan mendadak pada 7 Oktober.