Serangan Bom di Bandara Kabul, 72 Orang Tewas dan 158 Terluka

Nusantaratv.com - 27 Agustus 2021

Serangan bom di Bandara Kabul, Afghanistan, tewaskan puluhan orang. (Net)
Serangan bom di Bandara Kabul, Afghanistan, tewaskan puluhan orang. (Net)

Penulis: Adiantoro | Editor: Adiantoro

Nusantaratv.com - Serangan bom di Bandara Kabul, Afghanistan, pada Kamis (26/8/2021) sore waktu setempat menimbulkan banyak korban tewas dan terluka.

Berdasarkan laporan sementara, 12 orang tentara Amerika Serikat (AS) tewas dan 18 lainnya terluka. Sementara dari warga sipil tercatat 60 tewas dan 143 lainnya terluka.

"12 prajurit AS tewas akibat serangan itu dan 18 lainnya terluka," kata Komando Pusat AS Jenderal Kenneth McKenzie, dikutip dari Al Arabiya, Jumat, (27/8/2021).

Sementara itu, seorang pejabat Afghanistan mengatakan kepada Associated Press (AP), setidaknya 60 warga Afghanistan tewas dan 143 lainnya terluka dalam serangan di luar Bandara Kabul.

Serangan bom menargetkan kerumunan massa di dekat Bandara Kabul, ketika ribuan warga Afghanistan berbondong-bondong ke Bandara untuk melarikan diri dari pengambilalihan Taliban di Afghanistan.

Taliban dalam pernyataannya mengutuk serangan bom di Bandara Kabul dan mengatakan serangan itu berada di daerah yang dikendalikan pasukan AS. "Taliban mengutuk keras serangan terhadap warga sipil di Bandara Kabul, yang terjadi di daerah di mana pasukan AS bertanggung jawab atas keamanan di wilayah tersebut," tegas Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid.

Di sisi lain, dalam pernyataan ISIS mengaku bertanggung jawab atas salah satu serangan bom di Bandara Kabul. Diketahui ledakan terjadi di dua titik di kawasan Bandara Kabul.

"Pembom hari ini mampu menembus semua benteng keamanan dan berada dalam jarak lima meter dari pasukan AS sebelum meledakkan sabuk bahan peledaknya,” ungkap ISIS dalam pernyataannya di saluran berita Amaq milik ISIS.

Sedangkan anggota Komisi Budaya Taliban, Abdul Qahar Balkhi mengatakan kehadiran pasukan asing membuat serangan itu terjadi. "Begitu situasi Bandara diketahui dan pasukan asing pergi, kami tidak akan melakukan serangan seperti itu lagi. Karena kehadiran pasukan asing, serangan semacam itu terjadi," tukas Balkhi kepada TV Haberturk Turki.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close