Sempat Diancam Bom, Promotor Jamin Konser NCT 127 Berjalan Normal

Nusantaratv.com - Konser grup boyband asal Korea Selatan (Korsel), NCT 127 di ICE BSD Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), sempat mendapatkan ancaman bom. Hingga pada akhirnya, polisi memastikan bahwa tak ditemukan bom di lokasi.

Pihak promotor, Dyandra Global, memastikan konser bakal tetap berjalan normal. Promotor bersama polisi juga mengimbau para penonton untuk tidak panik.

"Pihak berwenang dan pihak promotor menjamin bahwa acara akan berlangsung normal seperti biasa," tulisnya di postingan akun Instagram @dyandraglobal, Jumat (4/11/2022).

"Pihak Kapolres serta promotor juga mengimbau agar seluruh penonton tetap tenang dan tidak panik," imbuhnya.

Dyandra Global pun menyebut situasi terkini kondusif. Ini lantaran pihak kepolisan sudah memastikan situasi di lokasi aman.

"Hasil pemeriksaan disimpulkan bahwa situasi aman terkendali dan tidak ditemukan adanya hal-hal yang mencurigakan. Seluruh proses di lapangan berlangsung secara kondusif," kata dia.

Lebih lanjut, pihak promotor itu juga tetap berkoordinasi dengan pihak terkait. Hal ini guna memastikan acara bisa berjalan lancar.

"Demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bersama, kami selaku pihak promotor berkoordinasi dengan pihak terkait dari sebelum acara berlangsung dan akan terus melakukan koordinasi sampai seluruh penonton meninggalkan lokasi acara," jelas dia.

Tim Penjinak Bom (Jibom) dan unit anjing pelacak (K9) telah melakukan sterilisasi di ICE BSD, Tangerang Selatan. Hasil penyisiran dipastikan tidak ada temuan bom atau benda mencurigakan lainnya.

"Jadi tadi sudah dilakukan sama Tim Jibom dan anjing pelacak ya. Tidak ada unsur-unsur yang berkaitan bahan peledak atau bom, ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dihubungi, Jumat (4/11/2022).

Teror bom di ICE BSD yang menjadi lokasi konser NCT 127 ini viral di media sosial. Ancaman bom tersebut berupa surat bertulisan tangan. Dalam surat di secarik kertas bertulisan: "ICE BSD 4 November 2022. S.O.S. 11 Orang 3 Mobil TNT TATP".