Sembilan Koperasi Terbentuk di Kabupaten Agam Selama 2023

Nusantaratv.com - 12 Januari 2024

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Agam Dedi Asmar. ANTARA/Altas Maulana
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Agam Dedi Asmar. ANTARA/Altas Maulana

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) mencatat sebanyak sembilan koperasi terbentuk di daerah ini selama 2023, dan terdapat 145 unit koperasi yang aktif.
 
"Sembilan koperasi itu bentukan masyarakat dan sedang pengurusan akta di notaris," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Agam Dedi Asmar, di Lubuk Basung, Jumat.
 
Ia menyebutkan sembilan koperasi itu berada di Nagari atau Desa Pasia Laweh, Koto Gadang, Koto Tinggi, Simarasok, Salo, dan lainnya.
 
Dari sembilan koperasi itu, katanya pula, koperasi di Nagari Pasia Laweh memiliki calon anggota cukup banyak sekitar seribu orang.
 
"Kami terus melakukan pembinaan ke sembilan koperasi yang baru terbentuk tersebut, sehingga usaha yang bakal dijalankan cukup bagus dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya," katanya lagi.
 
Ia mengakui, jumlah total koperasi di Agam sebanyak 229 unit. Dari 229 unit itu sebanyak 145 unit yang aktif terus menjalankan rapat akhir tahun dan menjalankan aktivitas.
 
Sementara dua koperasi direvitalisasi, dan 82 unit koperasi tidak aktif. Namun pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap koperasi dalam bentuk pembinaan.
 
Selain itu, melakukan diskusi dengan anggota dan terutama sekali memberikan pemahaman anggaran dasar dan laporan keuangan masing-masing koperasi, karena titik berat koperasi berada pada laporan keuangan.
 
"Pembinaan kami lakukan awal, pertengahan, dan akhir tahun dengan menurunkan tim. Dari pengawasan itu bakal nampak kondisi koperasi tersebut," katanya lagi.
 
Ia menambahkan, koperasi itu bergerak di bidang produsen, konsumen dan jasa.
 
Diharapkan koperasi mempunyai fungsi yang dapat membantu kerja pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat, karena ratusan miliar rupiah uang beredar di koperasi setiap tahunnya.
 
"Intinya peredaran uang ada di bawah dan sesuai dengan jargon koperasi maju, UMKM terbantu, ekonomi masyarakat akan terangkat," katanya pula.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close