Selama 24 Jam Terakhir, Gunung Semeru Batuk Hingga 14 Kali

Nusantaratv.com - 19 Mei 2024

Terjadi erupsi Gunung Semeru pada Minggu, 19 Mei 2024, pukul 00:39 WIB tinggi kolom abu teramati ± 700 m di atas puncak. (Foto: Twitter @PVMBG)
Terjadi erupsi Gunung Semeru pada Minggu, 19 Mei 2024, pukul 00:39 WIB tinggi kolom abu teramati ± 700 m di atas puncak. (Foto: Twitter @PVMBG)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru mencatat gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu mengalami erupsi sebanyak 14 kali dalam sehari pada Sabtu (18/5/2024).

"Gunung Semeru statusnya pada level III atau siaga," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Yudi Cahyono saat dikonfirmasi melalui telepon di Lumajang, Jawa Timur (Jatim), Minggu (19/5/2024), seperti dikutip dari Antara.

Dia menyebutkan, erupsi pertama terjadi pada pukul 05.06 WIB dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 128 detik. Sedangkan erupsi ke-14 pukul 21.29 WIB dengan tinggi kolom letusan 400 meter di atas puncak. 

Lebih lanjut, Yudi mengungkapkan, aktivitas warga tidak terganggu dengan erupsi yang terjadi beberapa hari terakhir. Disebutkannya, warga yang berada di lereng Gunung Semeru beraktivitas seperti biasanya dan tidak ada hujan abu vulkanik yang mengguyur pemukiman warga setempat.

"Masyarakat sudah memahami karakter erupsi Gunung Semeru," sambungnya.

Pihaknya, kata Yudi, mengimbau masyarakat untuk tetap siaga apabila sewaktu-waktu terjadi erupsi yang berdampak pada aktivitas warga.

Masyarakat juga diminta tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.

Masyarakat harus mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.

Selain itu, potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close